CARA VERIFIKASI PAYPAL DENGAN KARTU DEBIT PERMATA/PERMATA SYARIAH:
Sebagaimana yang kita tahu untuk keperluan verifikasi
PayPal maupun belanja online khususnya di situs2 luar negeri bagi sebagian besar masyarakat
Indonesia kadang merupakan sesuatu yang sulit, tidak umum, dan merepotkan. Kenapa? Karena
pada umumnya hal-hal tersebut membutuhkan kepemilikan kartu kredit yang di
Indonesia kepemilikannya belum begitu umum dan kadang agak susah syarat2nya, serta lama pengajuannya (kadang approval bisa 1 bulan lebih), juga tidak ingin "berhutang" dsb.
Padahal banyak jenis barang2 yang hanya hanya bisa dibeli diluar negeri dan belum tersedia di Indonesia, khususnya buat penggemar, contohnya penulis waktu itu akhirnya bisa juga membeli teropong bintang di Ebay yang modelnya tidak dijual di Indonesia.
Padahal banyak jenis barang2 yang hanya hanya bisa dibeli diluar negeri dan belum tersedia di Indonesia, khususnya buat penggemar, contohnya penulis waktu itu akhirnya bisa juga membeli teropong bintang di Ebay yang modelnya tidak dijual di Indonesia.
Memang pada beberapa situs tersebut kadang kita baca bisa
juga memakai kartu debit (ATM) asalkan ada lambang Visa atau Mastercardnya.
Masalahnya hampir semua kartu debit di Indonesia umumnya tidak bisa untuk
belanja online biasa karena sengaja diblokir oleh banknya, bahkan jika ada
lambang Visa atau Mastercardnya, selain untuk narik uang ATM atau gesek di
mesin EDC. Berbeda dengan diluar negeri kebanyakan kartu debitnya bisa dipakai online asal ada lambang Visa/Mastercardnya.
Jika ada yang bisa belanja online maka kemampuannya juga
tetap terbatas dan tetap tidak sama dengan kartu kredit. Contohnya Kartu Debit Mandiri dengan
VBV (Verified by Visa) yang masih bisa digunakan untuk belanja disitus2 yang menggunakan
VBV khususnya situs lokal seperti Tokopedia, Bhinneka, dsb, atau isi saldo di
Neteller. Namun Kartu Debit Mandiri ini juga tetap tidak bisa digunakan disitus2 “biasa”
(non VBV) diatas seperti untuk keperluan verifikasi PayPal, beli lagu di Itunes
di Iphone, beli Ebook di Google Playstore, belanja di Ebay dan Amazon dsb. Ada juga VCN
(Virtual Card Number) dari Kartu Debit Mastercard BNI, namun sayang umurnya terbatas, dan jika transaksinya dibatalkan dana yang direfund kadang
tidak sampai (nomor kartunya sudah tidak valid lagi), dan tidak semua situs mau
menerima pembayaran dari VCN atau VCC yang ditambahkan selain kartu kredit dan
debit biasa karena alasan tertentu (biasanya keamanan).
Note: Penggunaan
kartu debit Visa/Mastercard yang support untuk transaksi
online/e-commerce akan diproses melalui jaringan pemrosesan kartu kredit
Visa/Mastercard langsung (non PIN) dan bukan sebagai debit
Visa/Mastercard (PIN). Analoginya transaksi di terminal EDC maka pilihan
kartu debit tersebut akan diproses sebagai kredit (tanda
tangan/signature, PIN opsional) bukan sebagai debit atau interbank/ATM
network lainnya (wajib PIN/switching).
Akibatnya banyak orang Indonesia yang karena tidak punya
kartu kredit (dan sulit mengurusnya) tapi juga ingin memverifikasi akun PayPal atau
belanja online disitus2 luar diatas terpaksa membeli VCC (Virtual Credit Card –
khususnya untuk verifikasi PayPal), membeli saldo PayPal, membeli Itunes atau
Amazon Gift Card, memakai jasa perantara/forwarder dengan segala resiko dan kadang biaya yang lebih besar dsb.
Contohnya pemakaian VCC untuk PayPal yang hanya untuk verifikasi PayPal namun
tidak bisa untuk belanja (karena limit VCC yang kecil) dan kadang juga terpaksa
memesan kartu prepaid debit keluaran luar seperti kartu Payoneer atau Neteller, namun pemakaian VCC dan VCN bahkan sesekali Payoneer/Neteller kadang-kadang
gagal untuk verifikasi dan beresiko ditolak/dihapus, akun PayPal anda tidak akan terverifikasi lagi, bahkan kena limit jika ketahuan oleh
PayPal, karena kebijakan PayPal sekarang ini sudah melarang VCC dan VCN (jika ketahuan) dan
hanya mengizinkan kartu kredit atau debit biasa (fisik) keluaran bank lokal untuk
keperluan verifikasi dan belanja.
Banyak orang sering salah kaprah sebelumnya tentang fungsi kartu kredit dan kartu debit khususnya dalam hal transaksi online. Perbedaan Dasar Kartu Kredit dan Kartu Debit hanyalah sumber dananya yang dipakai untuk pembayaran (Funding Source). Jika Kartu Kredit sumber dananya adalah hutang dari bank (kredit) dalam limit yang dijamin akan dibayar kemudian oleh nasabah, maka Kartu Debit sumber dananya adalah uang nasabah sendiri yang akan dipotong disaldo tabungan bank (debit). Soal akan ada perbedaan fitur khusus lainnya seperti apakah bisa transaksi online dsb adalah tergantung kebijakan dan pertimbangan (policy and risk analysis/management) masing-masing bank penerbit kartu (issuer) serta network pembayaran yang digunakan, jadi bukan dari jenis kartunya apakah kredit atau debit. Berbeda dengan Indonesia, diluar negeri seperti Amerika Serikat kebanyakan kartu debit dan prepaid yang berlogo kartu kredit (Visa/Mastercard network) sudah lama bisa dipakai bertransaksi online seperti kartu kreditnya.
Sebagai alternatif kini sudah ada
juga beberapa kartu fisik debit ATM lokal yang selain
untuk dipakai di ATM dan mesin EDC juga bisa dipakai online seperti untuk verifikasi
PayPal serta belanja online di PayPal, Ebay, Amazon, Itunes, Google Playstore, Steam, serta situs dalam
negeri (Tokopedia, Bukalapak, Bhinneka dsb). Kartu Debit tersebut salah satunya adalah kartudebit (Visa Electron) berlogo Visa keluaran Bank Permata (dan juga Permata Syariah) dengan fitur "Permata Debit Online":
Untuk keterangan mengenai Permata Debit Online:
Baca Quote: "Kartu Debit Permata Bank yang telah dilengkapi dengan teknologi 3D Secure-Verifed by VISA dapat digunakan juga untuk bertransaksi pada merchant yang belum menggunakan teknologi 3D Secure-Verifed by VISA." (i.e PayPal, Google PlayStore, Amazon, Itunes dsb).
Kartu debit Permata ini ada beberapa jenis tergantung jenis
tabungannya dan saldo
minimum/mengendap, seperti kartu debit Permata biasa, Priority,
Syariah dan Korporat.
Untuk keterangan mengenai jenis dan fitur masing-masing kartu debitnya bisa kunjungi situs Bank Permata: https://www.permatabank.com/Retail/Kartu-Debit/#.V8RqDzWLT3A
Kartu debit Permata ini sudah memakai teknologi chip/EMV(NSICCS) seperti kartu kredit, tidak memakai pita magnetik lagi (jika ada hanya sebagai "back-up" saja) jadi lebih aman untuk
transaksi karena tidak gampang diskim (dibajak) di mesin ATM dan EDC. Ada yang model kartu debitnya dicetak
pakai nama kita (Visa Debit standar), ada yang kartunya bisa desain sendiri, ada yang bahkan beremboss seperti kartu kredit, dan ada yang instant
tidak pakai nama hanya nomor kartu saja (Visa Debit Electron) dsb, bisa dipilih. Berhubung penulis hanya buka tabungan biasa (Permata Bebas) dengan modal pas2an setoran awal
hanya minimal Rp 250.000,00 dan tidak merequest jenis/fitur kartu tertentu maka penulis hanya punya kartu debit Visa electron biasa diatas yang
tidak ada namanya. Namun sama saja tidak pengaruh karena tetap bisa dipakai
belanja online yang penting ada nomor kartu, expiry date dan CVV (Card Verification Code) 3 digit angka
dibelakang kartu. Kalau untuk isi nama dan alamat penagihan serta ZIP/Postal code dsb tinggal ketik nama dan alamat sendiri serta kode pos dsb atau sesuaikan dengan data buku tabungan/rekening, beres.
Jika anda belum mempunyai rekening/kartu debit Bank Permata dan anda tertarik, anda bisa memiliki kartu debit online Permata dengan membuka tabungan di bank Permata. Untuk tabungan permata bebas setoran awal hanya Rp 250.000,00 saldo
minimum/mengendap tertinggal Rp 100.000,00 dan bisa langsung mendapatkan instant kartu debitnya (tanpa nama). Jangan lupa pastikan diaktifkan untuk transaksi online (E-Commerce), No HP anda untuk OTP untuk Verified by Visanya, serta online banking dan mobile bankingnya untuk Android/Iphone, semua tanpa tambahan biaya, jika tidak minta diaktifkan anda mungkin akan susah bertransaksi online. Harap diingat aktivasi kartu debit untuk ATM dan mesin EDC bisa langsung aktif, namun untuk aktivasi belanja onlinenya kadang tidak bisa langsung bisa memakan waktu beberapa hari (pengalaman penulis dulu), jadi sering sering saja dicek atau ditanyakan jika belum bisa.
Sebagai bukti berikut adalah cetakan pdf online banking statement transaksi
kartu debit/ATM (mutasi rekening tabungan) Permata Debit Online di online banking penulis yang sukses tanpa masalah untuk keperluan verifikasi
PayPal, belanja di Amazon, Ebay, Itunes, Google, dan Neteller (VBV), semua sudah dikasih keterangan yach. Memang
sih jumlahnya kecil-kecil kayak cuman beli ebook atau lagu doang namanya juga eksperimen :D
Oh iya untuk kode verifikasi expuse PayPal 4 digitnya
(PP*CODE) ada dua PP*2204 dan PP*3174 karena waktu itu penulis kebablasan
konfirmasi sampai 2 kali karena yang pertama ternyata tidak langsung kelihatan
4 digit kodenya (pending) dan baru nongol PP*CODE di online banking 24 jam kemudian, penulis baru nyadar
belakangan :D. Tagihan kode expuse ini akan direfund PayPal antara 24 jam-30 hari
(lain-lain tergantung network dan banknya). Sampai hari ketiga waktu tulisan
ini penulis buat belum direfund juga sih sama PayPal, (2x1.95 US Dollar = 2xRp26.622=Rp
53.244.52, kurs Visa/Bank waktu itu) tapi katanya pasti direfund kok, tapi butuh waktu. Juga kelihatan ada
kode Neteller-4723 untuk verifikasi kartu di akun Neteller penulis.
Jadi berbeda dengan VCC/VCN, kartu debit online Permata ini selain wujud kartu fisik yang bisa discan/difoto juga punya online statement yang bisa dicetak/discan dan juga buku tabungan, yang bisa digunakan sebagai bukti berjaga-jaga jika misalnya akun PayPal anda suatu hari bermasalah dan PayPal meminta keterangan bukti identitas dan kepemilikan kartu kredit/debit anda (hal ini sangat jarang namun kadang terjadi terutama jika akun anda adalah akun bisnis atau sering dipakai untuk transaksi yang sangat besar). Anda juga bisa meminta surat keterangan tambahan dari bank Permata jika diperlukan.
Jadi berbeda dengan VCC/VCN, kartu debit online Permata ini selain wujud kartu fisik yang bisa discan/difoto juga punya online statement yang bisa dicetak/discan dan juga buku tabungan, yang bisa digunakan sebagai bukti berjaga-jaga jika misalnya akun PayPal anda suatu hari bermasalah dan PayPal meminta keterangan bukti identitas dan kepemilikan kartu kredit/debit anda (hal ini sangat jarang namun kadang terjadi terutama jika akun anda adalah akun bisnis atau sering dipakai untuk transaksi yang sangat besar). Anda juga bisa meminta surat keterangan tambahan dari bank Permata jika diperlukan.
Ini adalah screenshot dari PayPal penulis (ada tiga kartu kredit/debit disitu salah satunya xxxx-x589 adalah Kartu debit Visa Permata):
Ini adalah contoh screenshot kartu debit Permata yang juga bisa menggunakan fitur VBV
(Verified by Visa/3d Secure) dengan tambahan layer keamanan OTP (One Time Password) ke HP untuk transaksi online, sangat aman, umum dipakai khususnya disitus merchant dalam negeri:
Demikian artikel ini dibuat dan dipublikasikan. Semoga bisa membantu anda yang ingin memverifikasi
PayPal serta belanja online di PayPal, Ebay, Amazon, Itunes maupun situs dalam
negeri lainnya seperti Tokopedia, Bukalapak, Bhinneka dsb namun tidak atau sulit mengurus
kepemilikan Kartu Kredit.
*UPDATE:
Saat ini limit
transaksi online hariannya (CNP/MOTO/Internet) Kartu Debit Permata
untuk PayPal (non CVV2) adalah Rp 500.000,00/Hari atau kurang dari $40
USD kurs saat ini (atau ekivalennya dalam mata uang lain sesuai
konversi dan fee dari bank/Visa/interchange). Ketentuan limit transaksi online
harian non CVV2 Rp 500.000,00 ini berlaku khusus hanya untuk kartu debit
Bank Permata dan tidak tergantung jenis kartu/tabungan serta jumlah
saldo nasabah, serta tidak berlaku untuk kartu kredit Bank Permata.
Limit ini masih bisa berubah kapan saja ya tergantung kebijakan pihak
bank. Mudah-mudahan limit ini bisa naik kedepannya oleh Bank Permata. Selengkapnya:
1. Untuk limit transaksi harian yang menggunakan mesin EDC/POS atau dengan CVV1/iCVV (data di magnetic stripe/chip) baik dengan otentikasi PIN ataupun Signature (Card Present Transaction) adalah sesuai dengan jenis kartu debit tabungan Permata -> Contoh untuk Permata Personal: Rp 10.000.000,00/Hari.
2. Untuk limit transaksi harian secara online (Card Not Present Transaction/CNP/MOTO/Internet) ada 3 buah berdasarkan risknya:
- 3dsecure
online transaction (VBV) yaitu otentikasinya dengan menggunakan kode OTP
dan CVV2/CVV (3 angka dibelakang kartu): Sama dengan limit transaksi
harian kartu debit tabungan pada mesin EDC -> Contoh untuk
Permata Personal: Rp 10.000.000,00/Hari. Kalau online merchantnya
misalnya di Tokopedia, Bukalapak, Bhinneka, dsb.
- Secure online
transaction yaitu otentikasinya menggunakan kode CVV2/CVV tapi tidak
dengan VBV: Juga masih sama dengan limit transaksi online harian kartu
debit tabungan dengan menggunakan VBV dan EDC -> Contoh Permata
Personal: Rp 10.000.000,00/Hari. Kalau online merchantnya misalnya di
Lazada, Steam, Microsoft Store dsb (pakai direct checkout/dengan CVV
prompt).
- (High Risk) Unsecure online transaction yaitu otentikasinya hanya dengan nomor kartu dan expiry date namun tanpa kode
CVV: ini limitnya hanya sampai Rp 500.000/Hari, berlaku untuk semua
jenis kartu debit tabungan Permata dan tidak tergantung jumlah saldo
anda, Jika transaksi lebih dari jumlah itu akan otomatis ditolak
(declined). Kalau online merchant/payment gatewaynya misalnya
PayPal, Amazon, Itunes, Google Play dsb (biasanya model yang data
kartunya tersimpan diakun/tanpa CVV prompt).
Note: Limit harian belanja kartu debit tabungan i.e. Permata Personal Rp 10 juta dst adalah tetap limit total gabungan/akumulasi dari transaksi EDC + Online jika ada, bukan terpisah. Istilah "secure" dan "unsecure" disini hanya gambaran jenis transaksi berdasarkan faktor risk saja dan tidak berarti bahwa secara real transaksi tersebut tidak/kurang aman. Dari sisi fraud detection/prevention and risk management memang semua transaksi kartu tidak hadir/menggunakan nomor kartu (CNP/online) terutama yang tidak menggunakan otentikasi 3dsecure akan tetap dipandang lebih high risk daripada transaksi kartu hadir/fisik khususnya untuk kartu debit. Hal yang sama juga berlaku untuk transaksi kartu fisik dengan otentikasi PIN dan non PIN (beda risk) dst sehingga masing-masing memerlukan effort dan monitoring/analysis yang berbeda ataupun policy tersendiri dari pihak bank.
Yang
jadi pertanyaan bukannya menambahkan CC/Debit di PayPal dsb itu pakai
CVV? Tadinya penulis juga bingung pikir begitu, tapi ternyata setelah
ditelusuri sebenarnya PayPal itu hanya mensubmit kode CVV sekali saja ke
pihak Bank pada saat kita menambahkan nomor kartu pertama kali
(cek kartu valid/authorization hold), dan nantinya pas transaksi
selanjutnya ternyata
PayPal hanya akan mensubmit nomor kartu dan expiry date saja ke pihak
bank (plus nomor alamat jika ada fitur AVS) namun kode CVV tidak akan
disubmit lagi karena PayPal sudah pakai password/one click-buy dan tidak
menyimpan CVV
kartu kita karena berdasarkan aturan Visa/Mastercard untuk
merchant/payment gateway tidak boleh menyimpan nomor CVV didatabase
mereka (PCI DSS compliance - E-Commerce payment security requirements).
Ini jawaban PayPal Facebook atas inquiry CVV kartu kredit/debit yang tidak disimpan/dikirim ke bank pada saat transaksi:
Jadi biarpun PayPal itu websitenya secure dan sudah punya nama namun
secara teknis untuk Bank Permata transaksi tanpa disubmit CVV tetap
dianggap Unsecure Transaction (high risk) untuk kartu debit karena
terhubung langsung dengan tabungan (tidak berlaku untuk CC Permata),
makanya tetap diberlakukan limit Rp 500.000,00/Hari untuk PayPal (kurang
dari $40 USD kurs sekarang).
Catatan:
- Limit transaksi online harian adalah jumlah nilai total/akumulasi yang dibelanjakan secara online pada satu hari/per 24 jam dalam Rupiah (atau ekivalennya dalam mata uang lain/Dollar sesuai konversi dan fee dari bank/Visa/prinsipal/network) bukan nilai pertransaksi individual.
- Perubahan Limit transaksi online harian ini khususnya untuk Non CVV2 sejauh ini belum diumumkan/diupdate di websitenya Bank Permata Debit Online (Informasi Limit Transaksi): https://www.permatabank.com/Retail/Kartu-Debit/PermataDebit-Online/#.WBNMRcmDDIA - Informasi Limit Transaksi
- Limit transaksi tarik tunai dan transfer harian ATM serta E-Channel lain terpisah dengan limit transaksi belanja kartu debit.
- Ketentuan limit transaksi online harian non CVV2 Rp 500.000,00 ini berlaku khusus hanya untuk kartu debit Bank Permata (mungkin karena risk terhubung langsung dengan tabungan) dan tidak tergantung jenis kartu debit tabungan serta jumlah saldo nasabah, serta tidak berlaku untuk kartu kredit Bank Permata sesuai kebijakan Bank Permata saat ini. Mudah-mudahan limit ini bisa naik kedepannya oleh Bank Permata.
Untuk transaksi online khususnya di PayPal/non CVV2 yg lebih besar > Rp 500.000/Hari selain Debit Permata/Permata Syariah buat yang belum bisa mengafford kartu kredit juga bisa membuat Secure Credit Card Bank Sinarmas, Kartu Debit Jenius dari BTPN (M-Card, X-Card, dan E-Card), Kartu Debit BTN/BTN Syariah (BTN Debit Online), Kartu Debit Citibank, Kartu Debit Digibank Bank DBS, dan Kartu Debit Bank ANZ (obsolete-diganti Kartu Debit Digibank Bank DBS) yang kini juga bisa dipakai di PayPal dsb karena saat ini mempunyai limit harian/pertransaksi belanja onlinenya lebih tinggi dari Debit Permata dan semua sama-sama bisa langsung dipotong dari saldo/top-up/transfer yg dibutuhkan sebelum transaksi online.
Selengkapnya untuk alternatif Kartu Debit lokal lain (termasuk prepaid SCC) yang lebih tinggi limitnya selain Debit Permata: http://amirz123.blogspot.co.id/2016/12/daftar-kartu-debit-indonesia-untuk.html
Namun jika hanya dipakai untuk verifikasi akun PayPal dan pembayaran jumlah kecil (≤Rp500.000,00) di PayPal/Ebay/non CVV2
maka Debit Permata tentunya masih bisa jadi opsi/pertimbangan.
Akhirnya
tidak kurang tidak lebih hanya sekedar berbagi info saja, mudah-mudahan
bisa bermanfaat...Terima kasih sudah berkunjung dan semoga sukses
selalu. Salam. 😅
DISCLAIMER: Berhubung kebijakan masing-masing pihak institusi/bank penerbit kartu (issuer) yang dapat berbeda atau dapat berubah kapanpun juga maka mohon maklum jika mungkin tulisan diartikel ini tidak selalu akan berlaku, dan mungkin artikel ini juga Insyaallah akan selalu diupdate jika ada perubahan
atau perkembangan kedepannya. Mudah-mudahan daftar kartu debit keluaran
bank lokal yang sudah bisa full online PayPal dsb ini akan bisa terus
bertambah kedepannya.
Kalau kartu debit permata pakai nama bisa tdk pak ? Embose atau yg biasa? Kalau yg embose jenis kartu debit yg apa ? Thanks...
BalasHapusKalo buka tabungan yg Perrmata Bebas dapat kartu debitnya yg instan saat itu juga, jadi ga ada namanya pak kayak diatas, tapi klo mo ada nama kata CS nya ama saya dulu sih bisa tapi harus pesen dulu berapa hari atau langsung samperin ke cabang pusat Bank Permatanya. Kalo yg jenis tabungan lain ada pak kalo yg standar kartunya bisa pake nama ama emboss nongol angka/hurufnya kya kartu kredit ya klo gak salah yg Debit Priority, tapi saldo minimalnya lebih gede diatas 1 juta. Kalo yg standar pake nama doang selain itu CS dulu bilang ke saya yg Syariah ama yg Permata ME pak, tapi buat mastiinnya karena saya juga bukan org Bank Permata sebaiknya bapak telepon ke CS Permatanya aja 1500111 atau cabang terdekat untuk kepastiannya. Lihat juga disitusnya:
BalasHapushttps://www.permatabank.com/Retail/Kartu-Debit/#.V9fw_kCyRoN
Saya bikinnya sih cuman yg tabungan Permata Bebas doang pak yg saldo minimalnya cuman 250 ribu, dapet kartu debitnya jenis Visa Electron yg gak ada namanya, gak emboss/biasa, yg ada dikartunya nama logo bank Permata, logo Visa,No Kartu+Expiry+CVV ama ada chipnya. Tapi gak ngaruh kok pak klo transaksi di EDC kan klo emang diperiksa yg diliat bukan namanya tapi tanda tangannya dibelakang kartu sesuai struk (klo gak pake PIN), sedangkan klo transaksi online kita tinggal masukin nama dan alamat sesuai buku tabungan :)
Oke thanks mas , klo kartu debit syariah apakah juga bisa dapat digunakan untuk transaksi online?
BalasHapusKalo gak salah Debit Syariah bisa kok mas sama aja, yang penting ciri fisik kartu debit permata yg udah bisa transaksi online itu jenis kartunya yg uda ada chipnya (soalnya masih ada yg model lama pake magnetic stripe/nggak ada chipnya kayak PermataME) dan setelah bikin jangan lupa juga minta diaktivasi terpisah buat transaksi online/e-commerce, tapi biar lebih memastikan biar ga salah karena saya juga bukan org Bank Permata hehe sebaiknya sebaiknya Mas Reza telepon ke CS Permatanya aja 1500111(24 jam) atau datang ke cabang terdekat untuk kepastiannya. Lihat juga disitusnya:
Hapushttps://www.permatabank.com/Retail/Kartu-Debit/#.V9fw_kCyRoN :)
Mas mau tanya berarti jika kita sudah punya kartu debit permata apakah sudah bisa dipastikn transaksi online?termasuk paypal.karena saya mau pesan barang lwt alibaba dengan metode pembayaran paypal.tp tidak.punya kartu kredit.mohon penjelasannya mas.terimakasih
BalasHapusBisa gan ane juga udah pake buat belanja di ebay dan situs lainnya pake paypal (lihat bukti mutasi online statement beberapa test transaksi gambar diatas) tapi pastikan jenis kartu debit permatanya yang sudah ada chipnya dan pastikan ke cs permatanya bahwa fitur transaksi online/e-commerce dan verified by visa nya sudah diaktifkan. Tapi kalo baru aja bikin tabungan sih pengalaman ane sih fitur onlinenya gak bisa langsung aktif hari itu juga baru bisa beberapa hari kemudian. Sama aja dengan ebay atau situs lainnya kalo seller alibaba metode pembayarannya menerima paypal atau kartu kredit/debit berlogo visa/mastercard pasti bisa gan dengan kartu debit permata.
HapusTapi kalau lwt paypal lebih aman gan.cuma saldo nya saya beli lwt jasa penjualan saldo paypal cuma mahal.dengan debit permata ini apakah bisa beli saldo paypal?
HapusKarena mendengar penjelasan agan td saya berniat buka rekening bank permata karena saya sering import barang cuma lebih mahal karena tidak punya kartu kredit
Terimakasih
Tapi kalau lwt paypal lebih aman gan.cuma saldo nya saya beli lwt jasa penjualan saldo paypal cuma mahal.dengan debit permata ini apakah bisa beli saldo paypal?
HapusKarena mendengar penjelasan agan td saya berniat buka rekening bank permata karena saya sering import barang cuma lebih mahal karena tidak punya kartu kredit
Terimakasih
Kalo udah ada kartu debit/kredit yang terpasang di paypal (kecuali vcc/vcn) sih agan gak perlu lagi repot2 beli saldo karena sumber dananya untuk belanja langsung dipotong dari saldo tabungan agan (kartu debit) atau limit belanja (kartu kredit).
HapusTapi kalo ane boleh saran sih saldo ditabungan permata yg buat transaksi online demi keamanan sebaiknya besarnya secukupnya aja gan buat transaksi/tabungannya dipisah dengan tabungan utamanya agan, karena ini kartu debit yang transaksi onlinenya langsung dipotong dari tabungan yang terhubung, bukan kartu kredit yang hitungannya ngutang dulu kebank (dan kalo ada fraud/ditipu orang maka dispute/chargeback kartu kredit biasanya lebih mudah dari kartu debit, biarpun kartu debit juga tetap bisa dispute/chargeback dan paypal juga menawarkan perlindungan yang sama kepada pengguna dengan kartu kredit dan debit). jadi kalo pas mo transaksi atau saldonya udah kurang baru dah agan transfer lagi :)
Owhgt ya gan.hari ini rencana mau ke bank permata gan.ada komunitas nya gak gan kalau mau tanya2 soal paypal?atau mungkin email gan
HapusSaya masih newbie gan jd msh awam untuk penggunaan paypal
terimakasih
Kalo untuk forum di indonesia agan ada rencana nanya2/minta bantuan ttg paypal di kaskus aja gan, agan2/sistanya sangat berpengalaman dengan penggunaan paypal:
Hapushttp://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000013678900/consultant-kumpulan-pertanyaan-uneg2-tips-and-trick-tentang-paypal-disini/
Kalo komunitas resmi pengguna paypal internasional (usa/in english):
https://www.paypal-community.com/t5/US-PayPal-Community/ct-p/US
Kalo mau langsung kontak/minta bantuan/support ama CS paypal langsung di facebook (official/resmi):
https://www.facebook.com/PayPal/
kalau email agan?mngkin sekalian tanya2 kalau blh gan
HapusTerimakasih
Kalo debit bank mega gimana pak ?
BalasHapusSaya sih gak punya dan belum pernah nyoba kartu bank mega mas Reza jadi belum bisa menkonfirmasi tapi kata orang yang pernah make dan orang cs paypalnya termasuk dari 3 jenis kartu debit indonesia yg bisa dipakai untuk paypal (mega maxi, permata dan BTN) tapi harap diingat kartu debit bank mega untuk paypal hanya yang jenis kartu debit mega maxi. Cuman saldo minimal pembukaannya lumayan gede (katanya jenis tabungan bisnis ya) ama syarat2nya lebih ribet. kalo saya mah kantong rakyat hehe cuman bisa modal saldo awal minimal 250 ribu doang mas tapi udah dapet tabungan permata ama kartu debitnya yg bisa full online :)
HapusBtw yang saya bingung/penasaran kartu debit bank BTN, katanya bisa dipake paypal (non vbv) saya dan yg lain udah pernah nambahin di akun paypal diterima/tidak ditolak tapi pas buat verifikasi/belanja paypal tidak bisa/ditolak, tapi bisa buat beli games di steam games (sama2 merchant non vbv), kayaknya kebijakan bank BTN ngeblock paypal gak tau kenapa, tapi kalo buat merchant khusus vbv/3dsecure kayak di tokopedia semua bisa :)
Hi saya sudah coba bisa kok , kartu debit dari bank mega dan penjelasan call center untuk semua kartu debit mega bisa , termasuk kartu debit mega pass tabunganku , syaratnya hanya mengaktifkan mega mobile dengan mendaftarkan nomer handphone kita. Setoran awal hanya 20 ribu, saldo minimal 20 ribu sudah mendapat atm mega pass tabunganku visa , butab dan dpt menikmati fas internet banking , mega call, dan mega mobile untuk biaya admin nya 5000 perak dikarenakan menggunakan atm / debit. Semoga membantu . Dan ada pilihan opsi ya hehe
HapusWah alhamdulillah makasih mas Reza buat infonya, alhamdulillah kartu bank mega bisa semua, bisa jadi pilihan utama malah lebih murah setoran awalnya dari permata ya hehe smoga bisa lebih banyak kartu debit di indonesia yg bisa 100% online/paypal khususnya buat masyarakat yang belum punya kartu kredit, ntar saya update deh info artikelnya diatas khususnya tentang bagian debit bank mega :)
HapusIzin ngutip quote pos dari mas Reza ya buat artikel diatas thanx :)
HapusGan kawan kita agan eddo udah pake kartu debit bank mega tapi kok gak bisa ya di paypal gan? Mungkin agan reza yg udah nyoba lebih ngerti soalnya ane juga belum pernah punya/nyoba mega sih
HapusSaya sudah telpon call center bank mega gan,infonya bank mega masih belum bisa verifikasi paypal maupun transaksi paypal tetapi dapat melakukan pembayaran online berlogo visa.tetapi saya coba pembayaran lewat ebay juga tidak bisa.apa saya harus buka bank permata ya agan amir?
HapusWaduh sori gan ane juga bingung kok gak bisa ane taunya bank mega bisa paypal dari agan reza doang, kalo ane sendiri sih belum pernah nyoba mega. Tapi dari pengalaman pribadi ane yg udah pasti bisa dan ane udah make dan ada bukti screenshotnya diatas memang hanya kartu debit bank permata ini yg ada di artikel ini. Tapi kalo misal agan tertarik bikin permata harap diketahui kalo buat transaksi online dan vbv gak bisa langsung tapi minimal untuk minta aktivasi online kartu debitnya sekarang butuh waktu 2-3 hari s/d 1 minggu ya gan, tapi dijamin bisa kok buat paypal dan merchant online lainnya (confirmed). Oh iya jangan lupa bilang cs nya pilih kartu debitnya yg ada chipnya ya gan biar bisa online. Ok sukses ya gan :)
HapusIya oke siap bos , tapi klo untuk promonya sendiri memang lebih banyak kartu debit permata online di situs e commerce . Tapi itu disesuaikan dengan kebutuhan hehe. Nah kalo cuma butuh untuk transaksi online lokal dgn jaringan vbv atau msecured banyak bank yg sudah bisa kok ada bank mandiri , cimb niaga mastercsecrd maupun vcn octopay , btn , vcn bni itu cukup mumpuni tapi kalo ane pilih yg ga berbau vcn karena ribet soalnya nomer kartu gonta ganti terus . Tetapi itu semua tdk bisa dibuat transaksi offline ataupun paypall. Dan ane juga punya itu cc indigo sinarmas , lumayan mumpuni tapi untuk diawal terkadang gagal namun setelah telpon ke cs , dicoba lagi transaksi berhasil . Kalo untuk sekedar belanja online situs - situs lokal ane rekomendasiin ke cimb niaga selama ini buat belanja ini itu tanpa hambatan. Selain itu ada produk yg super murah yaitu tabunganku , dapet kartu atm reguler ( sdh chip ) , dpt fasilitas lengkap seperti produk lainnya , dan yg pasti tanpa biaya admin hanya kena 2000 jika rek pasif. Tapi kalo ingin lebih komplit lagi ada permata bank debit dan bank mega. Nah pilih yg mana disesuaikan dengan kebutuhan agan - agan semua ya.
BalasHapusMemang benar gan banyak kartu debit bank di indonesia lainnya yg bisa online kayak mandiri, cimb niaga, btn dsb yg pasti cocok semua disitus lokal. tapi memang jarang kartu debit komplit bisa 100% online atau bisa vbv/msc (3dsecure) dan sekaligus non vbv/msc kayak debit permata dan bank mega, sedangkan untuk vcn bukan hanya paypal dan offline/edc yang tidak menerima tapi masih ada beberapa jenis online merchant khususnya diluar negeri yang tidak bisa menerima/kompatibel dengan vcn (juga vcc) misalnya untuk subscription/langganan karena durasinya yg pendek, beberapa international merchant yg payment gateway/methodnya disetting wajib 3dsecure-enabled card only seperti plati walaupun kartunya kartu kredit fisik bisa online tapi kalau belum aktif/tidak ada 3dsecurenya akan ditolak meski tetap didebit namun kita akan diminta verifikasi kirim billing statement buat bukti kartu punya kita bukan hasil fraud sedangkan vcc/vcn hasil generate akan ditolak hanya karena tidak 3dsecure-enabled seperti kartu utamanya, kecuali mungkin di merchant/payment gateway indonesia ya biarpun menerapkan 3dsecure dll tapi andai kartunya tidak lewat jendela 3dsecure mungkin masih bisa diterima karena BIN (6 digit pertama) kartunya masih dikenali sebagai kartu lokal, juga merchant2 tertentu seperti sistem amazon yg kartunya baru akan dicharge belakangan pas barangnya akan dikirim atau pre-order dsb ane setuju ama agan sesuai kebutuhannya aja kalo hanya buat online dalam negeri kayak tokopedia dsb kalo kita udah punya salah satu kartu debit diatas juga udah cukup gak perlu yg lain :)
BalasHapusIya bener banget bro , andai saja semua di bank di indonesia consen nya ga melulu kartu kredit aja yg selalu diutamain . Padahal tdk semua orang mempunyai kartu kredit dan pembuatannya pun sekarang relatif susah dan tdk seperti dlu yg setiap orang gampang punya cc , bahkan dlu satu org bisa punya lebih dari 3 cc, aturan terbaru bila penghasilan dibawah 10 juta dibolehkan memiliki cc tdk lebih dari 3. Ini sudah saatnya semua bank di indonesia uda memikirkan nasabah simpanan dengan memberikan fasilitas debitnya seperti cc dlm artian untuk konektivitas transaksi online seperti bank - bank luar negeri sudah bisa dilakukan transaksi online juga asal berjaringan visa/ master / jcb.
HapusOiya kalo ingin mencoba situs luar bagi yg masi awam apakah debit bisa dipake atau tdk dicoba aja booking via agoda nah saya sudah pernah coba bni , btn , mandiri , cimb niaga , octopay gagal semua karena sistem agoda adalah offline jadi dia akan mendebit saldo pada tanggal tertentu untuk tagihan pembayaran hotel. Dan sepertinya tdk melalui jendela 3d secured. Hanya saja diawal dilakukan otorisasi kartu oleh agoda. Biasanya klo dicoba di agoda bisa maka dicoba di situs 2 internasional kebanyakan bisa . Sekedar sharing ....
HapusAmin bro amin, bener sekali bro emang indonesia agak nyentrik ya beda dikit ya ama negara lain hehe, selain penetrasi/penggunaan kartu kredit/debit di indo masih kurang dari tunai/transfer dan cc emang susah bikinnya disini, kalo diluar termasuk negara tetangga rata2 kartu debit visa/mc udah duluan bisa online penuh kayak kartu kredit, mungkin gara2 itu ya ebay ama amazon blum mau resmi diindonesia karena sistem pembayaran utama keduanya kan harus paypal ama kartu kredit/debit. Tapi mungkin juga karena pertimbangan sebagian masyarakat indonesia biarpun punya kartu tapi masih banyak yg takut dipake karena takut dibajak/fraud padahal harusnya transaksi kartu kredit/debit harusnya lebih aman dari transfer bank biasa/tunai untuk buyer karena kita ketahui selain dari UU ITE juga ada jaminan perlindungan khusus (protection) dari bank/visa/mastercard/juga paypal untuk card holder bahwa jika transaksi kita bermasalah kartu/akun kita dibajak org lain/fraud atau barang yang dibeli tidak diterima atau rusak maka sebagai buyer kita tidak boleh dibebankan (zero liability) dan berhak mengajukan dispute ke bank untuk chargeback ke merchant sehingga uang kita gak hilang/bisa balik (even merchantnya gak mau ngembaliin) masalahnya di indo praktek real nya kan kadang ga kayak gitu gak kayak diluar masih gak semua bank khususnya bank pemerintah mau atau masa bodo/kurang ngelindungi nasabahnya udah banyak contoh kasusnya dulu dispute cc bank tertentu malah kita yg disuruh pihak bank minta sendiri ke merchant kalo transaksinya bermasalah, itu cc apalagi kalo pake kartu debit langsung dipotong dari tabungan kita ga kayak kartu kredit bisa ngutang dulu ke bank, tapi pengalaman pribadi ane dan keluarga/teman2 masih ada beberapa bank sih masih cukup melindungi nasabahnya sih untuk transfer tabungan dan cc/debit seperti mandiri, bca, permata, dan sinarmas :)
HapusThanks buat infonya gan, jadi di agoda kartunya cuman otorisasi doang awalnya tapi dichargenya belakangan ya kayak di amazon atau langganan/subscription bulanan, kalo kartu kredit atau debit permata mega mustinya bisa sesuai fiturnya
HapusBener bro , jadi nanti diopsi pembayaran agoda ada pilihan pembayaran nanti atau dikenal dengan istilah "pay latter" atau bayar nanti , nanti akan diminta 16 digit nomer kartu dan 3 digit vcc .
BalasHapusGan bisa mnt tlg jelasin cara verifiksi paypal lwt bank mega?saya sudah buka bank mega tabunganky tapi tetap ditolak oleh pihak paypal.terimakasih
HapusGan saya pakai kartu bank mega tabunganku.kok ditolak dari pihak paypal untuk verifikasi paypal?mohon petunjuknya.terimakasih
BalasHapusWaduh ane pribadi juga belum pernah punya atw nyoba kartu bank mega dipaypal gan cuman debit permata ama kartu kredit sinarmas doang, ane quote ngikutin kata agan reza wira diatas udah konfirmasi coba dibaca katanya kartu debit bank mega semuanya juga bisa buat paypal, mungkin belum diaktivasi buat transaksi online kali gan kadang kartu debit atau bahkan kredit kayak gitu, coba agan samperin atau hubungin cs bank mega nya untuk minta diaktivasi untuk transaksi online, atau biasanya untuk bank meskipun kartunya aslinya uda bisa langsung online (by default) kayak permata namun kalau bikin kartu/tabungan baru untuk atm/edc biasanya memang paling lama satu hari, namun untuk transaksi online dan vbv biasanya ga bisa langsung aktif/nunggu berapa hari gan untuk unblock kartu online dari banknya, namun untuk pastinya agan lebih baik tanya cs meganya soalnya kata agan reza wira diatas bisa kok :-)
HapusCS nya jg bingung gan saya tanya td.bisanya karru kreditnya.
HapusMngkn dari agan reza bisa beri penjelasan ke saya?karena mega mobile jg sudah saya aktifkan.tp tetap ditolak sama paypal maupun ebay
Ane juga gak ngerti deh gan tapi ane udah coba quote/reply pos agan reza diatas, coba agan reply juga posnya, mungkin kalo udah dapat notifikasi posnya di email dia nanti agan reza bisa ngejelasin kekita soalnya dia yang lebih tahu udah konfirmasi pernah nyoba debit mega di paypal dan katanya bisa, ane juga penasaran karena ane hanya ngutip doang sih gan konfirmasinya
HapusSorry baru respon , bro eddo mhon maaf sebelumnya saya belum sempat update karena belum sempat buka , tadinya saya cba berhasil tapi beberapa hari lalu gagal dan sy sudah membuat pengaduan ke cs maupun callcenter sampai saya marah 2 ke cs nya kebanyakan memang ga mudeng apa itu vbv ataupun paypall. Setelah buat surat pengaduan ke cab bank mega besoknya ada staff perwakilan bank mega jakarta yg merespon bahwa kartu debit bank mega sudah tidak dpt dilakukan lagi untuk bertransaksi online , tdk tau kenapa karena tdk diberikan alasan. Dan saya pun kaget , kesal saya buat rekening mega dgn dana mengendap 500 rbu, sungguh tdk profesional sekali ini bank , teringat bank ini mengutamakan nasabah kartu kredit , seperti dlu tanpa ada perbedaan untuk discoun menggunakan kartu kredit atau kartu debit bank mega di grup transcorp spt baskin , coffebean, dan wendi .akhirnya hanya diberlakukan bagi kartu kredit saja. Terlintas di pikiran saya apakah sama seperti itu fasilitas kartu debit dicabut karena mereka concern ke kartu kredit saja.
BalasHapusDan finally saya berniat menutup rekening mega saya. Saya pribadi mohon maaf kepada bro Eddo yg sudah terlanjur membuat rek bank mega. Dan saat ini yg tersedia di Indonesia adalah PermataBank debit baik konvensional ataupun syariah. Kalo saya sarankan pilih syariah karena dengan fasilitas yang sama tapi tanpa biaya administrasi tanpa syarat. Apabila konvensional harus dengan saldo rata - rata bulanan 5 juta rupiah agar bebas biaya administrasi. Atau dengan membuat kartu kredit indigo yang saat ini sudah tersedia versi instan dengan minimal lock dana 500 ribu. Tak perlu khawatir bila 500 ribu dirasa kurang , karena kartu kredit indigo bisa berlaku layaknya rekening biasa yg dapat ditransfer ke nomer 16 digit kartu kredit. Untuk info lebih lanjut bro Eddo dapat menghubungi ke call center Bank Sinarmas di 1500153.
BalasHapusTerimakasih untuk responya bro reza,jd sarannya saya buka bank permata syariah?itu ba verifikasi paypal dan pengisian saldo kh?
HapusKarna saya mau menutup rekening bank mega.terimakasih
Kalau indogo apa bida dijelaskan gan reza?mohon maaf saya banyak tanya2 soalnya saya gak ngerti sama sekali,masih awam.hehe
HapusTerimakasih
halo bro untuk kartu debit permata bisa digunakan untuk verifikasi maupun belanja seperti yang dijelaskan oleh agan Amir. Penjelasan agan Amir cukup lengkap. Kalau untuk kartu kredit Indigo adalah kartu kredit secured yang diterbitkan oleh Bank Sinarmas yang prosesnya adalah instan approval atau langsung disetujui. Terdapat 2 jenis kartu ini yaitu instan yang bertuliskan instan indigo atau menggunakan nama. Keduanya sama dan mempunyai fungsi yang sama seperti pada kartu kredit lainnya. Namun perlu diingat untuk pembayaran harus fullpaymen dari autodebet rekening bank Sinarmas. Dan untuk limit sebesar 1x dana jaminan. Saat ini dana jaminan mulai 500 ribu rupiah. Misal bro Eddo nabung dan lock dana sebesar 1 juta maka akan mendapat kartu kredit indigo dengan limit 1 juta juga. Untuk yang kartu kredit indigo instan hanya tersedia maksimal lock dana dan limit 1 juta saja. Menurut sayan saya buat yang memakai nama saja bro namun untuk proses pembuatan sekitar 7-21 hari kerja sampai kartu kredit ditangan.Syarat cukup mudah dengan datang ke cabang sinarmas terdekat membawa KTP, Membuat rekening tabungan (apabila belum punya) buka yg tabunganku saja tanpa administrasi bulanan, dan melakukan setoran yang akan dilakukan lock dana minimal 500 ribu. Agan akan disuruh isi formulir pengajuan kartu kredit. Setelah beberapa hari agan akan dikonfirmasi untuk pengiriman. Untuk informasi ini bro silakan hubungi call center bank sinarmas ya untuk lebih detilnya.
HapusHalo agan Reza dan agan Eddo, maaf ane berapa hari gak online gak bisa ikut discuss soalnya ane ada kerjaan, makasih agan Reza buat konfirmasi updatenya soal kartu debit bank Mega yg sayangnya sekarang sudah diblok online ya ama bank Meganya, tapi gapapa yg penting kan kita smua jadi tahu dan juga masih ada alternatif lainnya kok :-). Buat agan Eddo ane setuju ama agan Reza diatas, kalo selain kartu debit Permata agan bisa alternatif bikin KK secured card Sinarmas (ane jga kebetulan punya), sebenarnya ane juga sama lebih condong ke KK/kartu kredit daripada kartu debit khususnya untuk transaksi besar atau high risk (misalnya merchantnya belum terkenal) biarpun keduanya sama2 bisa online, (tapi kalo mo bikin dua2nya juga gapapa lebih afdol lagi hehe), soalnya biar bagaimanapun juga sebagai tambahan kenapa, karena biarpun sama2 punya buyer protection/perlindungan pembeli dan nasabah misalnya terhadap fraud/dibajak/ditipu dari Visa dan pihak bank dan juga PayPal jika pake PayPal plus UU ITE juga di Indonesia dsb namun pengetahuan dan pengalaman pribadi ane jika ada masalah dengan transaksi yg susah diselesaikan dengan merchant maka komplain/dispute (misalnya untuk minta chargeback) kartu kredit biasanya lebih gampang/cepat daripada kartu debit/atm apalagi kalo transaksinya nilainya besar, kenapa karena namanya bank kan bermainnya di interest/kepentingan, kalo utk KK kadang bank takut kita ngambek ga mo bayar tagihan (utang) jika dispute kita gak dikabulin sedangkan kartu debit kan potong langsung dari uang kita sendiri, yg mana interest bank disini agak lebih kecil. Nah disinilah salah satu kelebihannya lebih PD/confident pemakaian KK daripada kartu debit. Namun ane percaya utk bank Permata dan bank besar lainnya di Indonesia cukup protektif kok untuk nasabah kartu debit, kemaren aja abis 2x transaksi berturut2 ane langsung ditelpon ama bagian fraudnya bank Permata curiga konfirmasi apakah ane baru ada transaksi online di PayPal dan Itunes, ane jawab iya jadi perlindungannya kartu debit Permata juga udah kayak KK juga. Soal limit KK yg kadang lebih kecil dari dibutuhkan misal untuk KK secured card Sinarmas minimal 500 ribu benar kata agan Reza diatas no kartu kredit dari suatu bank penerbit/issuer itu sama dengan no rekening tabungan dari bank tersebut jadi jika ingin melakukan transaksi lebih besar tinggal menaikkan temporary limit (outstanding balance) hanya dengan cara transfer dana instant biasa ke no rekening tersebut (selain secured card kalo KK biasa lainnya juga bisa request approval naikin limit dari bank atau bahkan overdraft+fees, cuman kadang lebih ribet aja jadinya). Secured card ama KK biasa juga cuman beda jaminannya doang kok tapi fitur dan perlindungannya sama aja kalo KK biasa kan jaminannya biasanya based on trust and eligibility dan credit history nasabah, sedangkan secured card di locked despositnya sebagai jaminan tanpa syarat bikin yg ribet2 kayak slip gaji dsb. Semoga bisa membantu trims:-)
Hapusyup Benar sekali yang dikatakan agan Amir. Untuk keamanan kartu kredit biasanya lebih baik dalam dispute nya. Tapi saya setuju juga dengan agan Amir soal keamanan dan kenyamanan di Permata Bank ( bukan promo ya gan hehe) , untuk cek saldo atau tanya informasi rekening di Permatabank saja ada beberapa verivikasi pertanyaan yang kadang orang lupa seperti transaksi terakhir hal ini tidak jadi masalah apabila di bank lain, dan untuk internet banking nya pun sudah sangat aman dalam hitungan tidak sampai beberapa menit selalu logout sendiri , menurut pengalaman saya , maklum karena bank ini mengutamakan kenyamanan keluarga seperti motonya , dan juga kata mba cs bahwa Permatabank sebagian besar sahamnya uda dikuasai sama Standart Chartered , kebayang kan salah satu bank terbesar dan tertua didunia. Pengalaman ane pernah punya rekening dan cc dari SC bank sangat baik dan ga pernah ada masalah / komplain. Yang sering terjadi masalah itu biasanya pada virtual account spt BNI VCN atau octopay , kata temen yang pernah bermasalah dengan ini mengurusnya sangat lama dan sangat berbelit - belit. Jadi memang model seperti ini agak riskan ya walau tak menutup kemungkinan yg fisik pun juga bisa mengalami masalah. Kalau bro Eddo ingin cepet 2 mau transaksi buat permata bank saja karena setelah nomer didaftar menurut pengalaman 1x24 jam sudah bisa digunakan untuk transaksi. Namun kalau bisa bersabar dapat membuat secured card indigo. Note "Harus mau bersabar ya , soalnya kesabaran bakalan diuji hehehe" seperti di php in sama cewe "curcol"......haaaa
BalasHapusowhgt ya...saya mungkin tertarik ke bank permata gan reza dan gan amir,cuma saya baca2 jenis tabungan permata potongan administrasi yaitu memakai tabunganku permata syariah denagn setoran minimal 20 ribu dan free biaya adminstrasi,apakah itu benar? jika benar apakah termasuk juga memiliki kartu debit permata online?
BalasHapusmungkin besok rekening tabungan bank mega saya tutup gan karena tujuan saya membuka rekening tersebut untuk transaksi paypal..hehehe..dan beralih ke bank permata sesuai saran dari agan amir dan reza
kalau KK indigo ada dana lock gan,sayang kalau cuma untuk ngelock saja,lebih baik digunakan untuk transaksi di paypal..hehehe
bro eddo untuk tabunganku dari permatabank tdk diberikan kartu debit ya....... hanya permata tabungan bebas , preferred , prioritas dan syariah.
HapusBro amir dan bro reza saya mau kasih info akhirnya saya bisa verifikasi paypal saya dengan mengg unakan kartu debit bank permata syariah,alasan saya memakai krtu syariah karena bebas administrasi..hehe selebihnya sama seperti permata bebas,itu info dr cs bank permata
HapusTerimakasuh atas bantuannya bro amir dan bro reza.mau coba2 transaksi.hehe
Baik bro Eddo senang membantu , dan semoga informasi yang saya berikan bermanfaat
HapusBro mau nanya,kartu debit permata ini bsa buat narik dana dari neteller atau skrill kan atau situs e-payment lainnya? Bukan hanya deposit sj.
BalasHapusUntuk kartu kredit/debit ane selain buat sumber dana/pembayaran ane sendiri belum pernah nyoba sih gan kalo langsung narik dana/WD ke kartu, tapi teorinya sih diatas mestinya bisa at least buat PayPal (prinsipnya no kartu juga semacam no rekening/account). yg jelas konversi dan fee tambahan pasti ada.
HapusSelama ini ane kalo ada hasil dana di PayPal selalu WD pake rekening bank, lebih murah dan cepat. Kalo Neteller sih dulu ane ada dana WD nya pake kartu fisik Mastercard Net+nya gesek tunai dilangganan ane kayak gesek CC biasa, soalnya di ATM kan kena fee lebih :D ama klo mo WD ke bank katanya mahal ama suka gagal/lama pending gak kayak PayPal.
Kalo ane boleh saran sih kalo agan ada dana di Neteller/Skrill mo diWD mending agan WDnya lngsung gesek tunai aja pke kartu Net+ fisik agan, lebih murah, instant/real time, sedangkan untuk Skrill dananya Skrill kan sekarang akunnya bisa langsung dilink/ditarik dananya dulu ke Neteller, baru dah gesek tunai seperti biasa (semua proses ada feenya sih cuman kecil gak terlalu gede :)
Kalo situs e-payment/payout lainnya selain 3 diatas misal Payza dsb ane belum pernah nyoba ama bikin jadi kurang tahu :)
Saya ingin tanya apakah kode otp yang dikirimkan ke no Hp kita dipotong pulsa & apakan cc indigo dikenakan biaya admistrasi.saya punya tabungan permata Syariah itu tabungan haji tapi tidak dapat kartu ATM bisakah saya meminta kartu atm-nya ke banknya.terimakasih
BalasHapusKalo Indigo itu maksudnya yang secure credit card Sinarmas ya gan, kalo OTP buat transaksi VBV dan notifikasi SMS jika ada transaksi online/EDC/ATM serta biaya admin sih gratis gan, tapi kalo tabungannya (yg ngelink buat ngelock depositnya) ada biaya admin tapi all in cuman 6000 perak sebulan kok ama transaksi u/ internet bankingnya gak perlu token gak kayak BCA/Mandiri, tapi pake SMS OTP juga (sama2 gratis).
BalasHapusKalo kartu ATM buat tabungan haji maaf ane kurang tahu juga gan. tapi kalo pake logika sih kalo ampe dipakein ATM dari Permatanya ntar diambil/dipake terus ntar takutnya agannya gak jadi2 naik haji lagi wakakak :D mending buka rekening baru lagi aja gan :)
Tapi ya kalo agan tetep mo pakein ATM coba tanya aja ke phone banking CS Permata aja 1500111 (24 jam) atau cabang soalnya maaf ane emang kurang tau :)
Bener nih gan otp ga dikenakan biaya.soalnya kalau kita pakai mandiri e-cash otpnya itu dikenakan pulsa 550.sinarmas ada yang tabunganku tidak ya.biar tabungannya gratis+ cc juga gratis dari biaya admin hehehe.
BalasHapusKalo OTP Sinarmas setau ane emang bener gratis sih gan tapi biar lebih mastiin gak salah karena ane jga bukan org bank Sinarmas agan bisa juga tanya konfirmasi ke phone banking Sinarmasnya 1500153 (24 jam) CSnya atau ke cabang terdekat
BalasHapusKalo Mandiri emang dri dulu OTPnya potong pulsa seperti agan bilang, token buat internet bankingnya juga musti beli, beda kalo ibank Sinarmas gratis karena otorisasi transaksinya juga pake OTP
Kalo tabungannya Sinarmas semuanya ada adminnya gan cuman admin CCnya yg gak ada.
CMIIW...:)
untuk securecard bisa menggunakan tabunganku bro , dengan setoran awal minimal 20 ribu dan tanpa biaya adm, hanya saja apbila rek doorman kena charge 2000 rupiah per bulan.
HapusCimb Niaga Bisa dipasang di paypal tidak gan?
BalasHapusJika permata, sudah berhasil berkat tutorial agan ini. :D
Cimb niaga maksudnya yg debitnya ya gan kalo dibuatin octopaynya/no virtual dulu sih bisa tapi kalo langsung input no kartu debit fisiknya langsung kayak CC/debit Permata sih kayaknya nggak bisa deh gan/diblok.
HapusTapi saran ane octopay/vcn/vcc jangan disimpan di PP karena itu termasuk virtual card (PP kurang demen ama virtual card apapun apalagi kalo dipake buat verifikasi, bisa resiko diapus/dilimit kalo ketauan), dan kalo dipasang juga gak terlalu berguna karena virtual card biasanya umurnya pendek dan balancenya terbatas.
Sebenarnya ada triknya (kalo masih bisa) untuk make kartu virtual hasil generate tanpa resiko perlu dipasang/dikonfirmasi diakun PP. Jadi kartu/virtual card yang baru digenerate masih bisa dipake buat bayar lewat PP dengan cara pas dicheckoutnya baru tambahin no kartu virtual barunya sebelum bayar. Kalo misal datanya kesimpan bisa dihapus kok nantinya.
tap ati2 juga bro amir kadang octopay sering masalah bro , dana sudah terpotong tapi transaksi gagal.
HapusOh gitu ya agan reza, tapi kalo kayak gitu kita bilang ke CS biasanya masih bisa direfund kan gan?
Hapusbuset deh, gara gara lama gak kunjung dimari, udah buka rek baru di bankmega "tabunganku" ya elah ternyata udah gak bisa pakai ke paypal. Walah nunggu gajian deh buka rek baru di permata seperti di posting bro Amir. thanks semua buat postingan dan komentarnya.
BalasHapusSama2 gan :) iya sih gan namanya bank kan bisa berubah2 kebijakannya kapan aja, mudah2an Debit Permata kedepannya tidak seperti itu kedepannya dan masih bisa online buat PayPal dsb :)
Hapushoi hoi , kalo permatabank ane yakin ga akan merubah corebusiness nya , dia akan menyasar ke pengguna no cc juga karena permatabank paham betul ke kebutuhan nasabah dan paham bener angka liabilities cc sangat besar kata temen ane yg di card center permata sih karena pengguna cc permata uda banyak dan permata pula yg mengakuisisi cc GE Finance ..
BalasHapusAne juga doain semoga gak berubah dan makin umum penggunaan kartu/online/digital/non tunai di Indonesia kayak diluar biar makin maju amiiin... :)
HapusBener banget bro bandingan nya tu coba liat singapore negara kecil tapi banking nya keren , bayar aja bisa pakai I phone atau disebut apple pay, banknya canggih rata - rata suda menggunakan pay wave dan chip , indonesia mah implementasi chip banknya masih males2 an , ogah 2 an hahaha
HapusIya sih gan mudah2an Indonesia cepet nyusul pada waktunya hehe insyaallah :D
HapusMenyesal saya buka cc sinarmas selain lama.yang dimana yang dijanjikan hanya 3 hari ini sampai seminggu. sudah sampai pun sampai sekarang saya belum bisa menggunakan disebabkan kode otp bermasalah untuk provider 3.
BalasHapusSabar aja gan coba aja tanya Sinarmas/3nya lagi, siapa tau udah bisa OTPnya atau atleast dikasitau bisanya pastinya kapan
HapusMas bersyukur 3 hari sayahampir sebulan hahaha , memang akhir 2 ini sinarmas sedang pemeliharaan jaringan mas , sering dapat sms dan email dari care sinarmas
BalasHapusApakah sering seperti ini ya untuk cc sinarmas karena mereka tidak bisa memastikan kapan selesai masalah otp hanya disuruh dicoba berkala.apakah kalian seperti itu
BalasHapusWell, kalo saya sih belum pernah dapat masalah seperti itu mas, kemarin juga baru transaksi online dengan CC Sinarmas lancar2 aja, kalo soal pemeliharaan dan maintenance memang bener kata agan Reza diatas akhir2 ini Sinarmas memang suka ada maintenance tapi paling lama 1-2 hari doang, tapi untuk OTP provider saya XL mungkin beda, mungkin kalo Tri masih ada gangguan teknis seperti yg mas bilang diatas.
HapusKalo masih berlanjut saran saya mas datang ke cabang Sinarmas aja buat komplain/form pengaduan tertulis nanti minta dikasih CS nya, jangan verbal lewat telpon/phone banking. Biasanya kalo macam pengaduan/keluhan tertulis ataupun kayak affidavit gitu lebih diperhatikan ama pihak banknya. Apalagi kalo masnya sebagai nasabah ngegertak mo nutup CC nya kalo masalahnya masih berlanjut pasti mereka responnya lebih cepat, bener mas bilang aja ke mereka buat apa punya CC kalo gak bisa dipake/bermasalah?
Semoga cepet selesai masalahnya ya mas :)
Haloo ini ada informed yg bisa berjalan I pembayaran visa online , tapi and madih mau nyoba , nanti klo bisa akan aku share , namanya KEB( Korea Exchange Bank ) Hana Bank atau yg dlu disebut Hana Bank . Dari namanya saja uda kedengaran klo bank ini berasal dr negeri ginseng . Konon katanya bank ini bank raksasa asal Korea. Kemaren iseng 2 main ke Keb Hana Solo karena grand opening . Bank ini sungguh unik karena desain dan suasnanya industrial dan vintage ala2 film korea gtu. Disambut staff ramah akhirnya membuka rekening giro dan bundling deposito . Unik ny lagi ada lounge nya didalam bisa minum kopi dan makan kue khas Korea setiap hari .Syarat masuk lounge minimal saldo harus 10 juta waktu swept .Dan ga disangka kata cs nya kartu debit nya bisa untuk belanja online dan ini akan ane coba, nanti akan ane shRe lagi . Sedikit share hehe
BalasHapusMakasih buat infonya gan, ditunggu sharenya semoga juga bisa jadi alternatif tambahan buat kartu debit online di Indonesia :-)
HapusMas ko punya saya gak keluar PP CODE nya ya, hanya keluar tulisan:
BalasHapus05/11/2016 Purchase Visa+4029357733 SG 17:11:53
Tunggu aja gan, kode PP nya memang baru akan nongol sekitar 1x24 jam di mutasi (pending) coba nanti agan cek aja lagi di internet banking atau telpon CS Permatanya
Hapusatm visa permata bank kok g bisa dipakai pembayaran fasebay dan webbay?
BalasHapusMaaf baru baca posnya agan jadi baru bisa bales. Kalo suatu kartu kredit/debit (dalam hal ini Permata) ampe ditolak/gagal biasanya kemungkinan antara 3 sih gan antara pihak bank penerbit kartu yg menolak karena alasan tertentu atau pihak merchant/payment processor (misal PayPal, Veritrans dsb) yg menolak karena alasan lainnya juga (misal limit/batas belanja kartu, mata uang/negara asal kartu dsb). Juga bisa sebab teknis misalnya jaringan/pemrosesan lagi terganggu/maintenance dsb.
HapusMungkin bisa agan coba ulang transaksinya namun jika masih gagal jelasnya kenapa kalo boleh ane saranin agan sebaiknya hubungi pihak2 terkait diatas karena mereka yg paling tau detail penyebabnya kenapa dan tiap pihak merchant/bank kebijakannya beda2 dan kadang bisa juga berubah sewaktu2.
Sejauh ini debit permata ane masih lancar dipake online kok biarpun gak terlalu sering (ane lebih sering pake CC), tapi emang ane belum pernah nyoba transaksi di fasebay dan webbay.
Mudah2an cepet selesai masalahnya ya gan dan bisa transaksi :)
kalau saldo paypal yang $1,95 belum masuk ke rekening paypal, apa rekening kita belum sepenuhnya terverivikasi gan?
BalasHapussoalnya saya sudah berhasil konfirmasi kartu debit permata dan dapat kode uniknya. tapi saldo di rekening paypal belum bertambah.
Kalo agan sudah berhasil konfirmasi kartunya maka PayPal agan sudah otomatis terverifikasi.
HapusMungkin untuk lebih lengkapnya bisa dibaca juga di http://amirz123.blogspot.co.id/2016/08/cara-memverifikasi-paypal-dengan-kartu.html jadi gak perlu nunggu refund nongol.
Untuk refund konfirmasi $1.95 itu nanti nongol masuknya ke kartu kredit/debit agan (limit kartu kredit/saldo tabungan kartu debit) bukan ke saldo rekening PayPal agan, biasanya dalam waktu beberapa hari s/d bisa 1 billing period/1 bulan sih gan (pending) tergantung bank penerbit kartunya juga.Kalo kartu kredit biasanya lebih cepet refund balik kelimit dari debit (pengalaman ane). Ntar2 cek aja kalo udah nongol di mutasi/statement.
Kalo refund debit Permata ane baru masuknya sebulanan gan, tapi kalo agan sekarang mungkin bisa aja lebih cepet. Tapi kalo mo lebih cepet lagi bisa telp CS biar dicek, tapi biarpun dibiarin juga pasti akan tetep masuk kok refundnya gan :-)
tapi waktu dicoba untuk bertransaksi di ebaynya, keluar pesan untuk menggunakan kartu lain atau opsi pembayaran lain gan.
Hapustrus aku hubungi 1500111 ternyata ada jawaban kalo permata bank belum ada kerjasama dengan paypal
solusinya gimana gan?
Ane juga bingung nih belum lama dikasih tau nih masalah yg sama dari orang katanya transaksi>$20 gagal. Mungkin coba hubungin PayPalnya gan di Facebook https://www.facebook.com/PayPal/, mungkin juga masalahnya ada di PayPal.
HapusTransaksinya berapa dollar gan, karena ada limit belanja harian juga (online/edc) tiap kartu beda2, kalo dulu sih permata bebas sekitar 10 juta/hari (dalam rupiah, kurang tahu kalo dalam dollar) coba aja mungkin dicek disini: https://www.permatabank.com/Retail/Kartu-Debit/PermataDebit-Online/#.WBNMRcmDDIA
Tapi mungkin ada perubahan sekarang ane kurang tahu. Ane selama ini pernah transaksi pake PayPal lancar2 aja gak ada masalah tapi emang gak pernah gede maks pernah 15 GBP (sekitar $18) kalo pake debit permata selain itu saldo tabungan ane juga gak gede, kalo agak gede pernah sih di Ebay (>$100) tapi pake CC.
Kalo soal harus ada kerjasama khusus gitu ya CS nya alasannya bilang gitu biar bisa di PayPal sebenarnya sih setau ane gak diperlukan gan selama sama2 ada logo Visanya itu bisa dipake seluruh dunia (universal) dan bank permatanya yg bilang sendiri kartu debit Permata juga bisa online dimana aja (baik transaksi VBV/3dsecure dan non VBV kayak kartu kredit Visa biasa). Selama transaksi itu diotorisasi/diterima pihak bank, tanpa perlu kerjasama khusus harusnya tetap bisa gan, soalnya kalo emang kebijakan bank Permata nolak PayPal kayak kartu debit bank di Indonesia lain udah pasti dari awalnya kartu debitnya udah pasti gak bakal bisa kita pasang/dikonfirmasi/verifikasi di PayPal.
Kalo kerjasama untuk kartu kredit/debit itu setau ane biasanya tujuannya cuman kayak buat cicilan, promosi, cashback dsb.
Tapi sekali lagi mungkin sekarang ada perubahan kebijakan bank Permatanya maaf ane juga kurang tahu makasih juga buat infonya ya gan ntar ane coba cek lagi. Semoga masalahnya cepat selesai ya gan.
Apakah di debit permata dikenakan biaya tambahan setiap transaksinya.mas amirz boleh minta kontaknya
BalasHapusTergantung jenis transaksinya sih gan.
HapusSetau ane untuk transaksi kartu kredit/debit dengan jaringan Visa/Mastercard dari Indonesia baik online maupun dimesin EDC jika dicharge dengan mata uang lain (transaksi internasional) selain Rupiah (contoh Dollar) misal di PayPal maka bank akan melakukan konversi ke Rp sesuai kurs Visa/Mastercard yg berlaku pada waktu itu (biasanya lebih tinggi sedikit dari kurs standar BI) dan juga mungkin ada fee tambahan untuk biaya transaksi lintas negara (crossborder fees) yg besarnya mungkin berbeda untuk tiap bank masing2.
Untuk transaksi internasional debit Permata persisnya ane sih kurang tahu namun waktu itu sempet diitung ama agan Fatman diforum Kaskus untuk konversi dan fee total estimasi sekitar 3% sih gan diatas kurs BI untuk transaksi internasional (PayPal) kartu debit Permata.
Kalo untuk transaksi di Rupiah (lokal) biasanya tidak ada biaya, namun kadang merchant (biasanya yg kecil) membebankan biaya pemrosesan transaksi sekitar 1-2% (surcharge) untuk online dan EDC ke nasabah. Namun kalo merchant gede udah ada kerjasama dsb atau pake mesin EDC bank yg sama biasanya sih tidak dikenakan fee untuk kartu kredit/debit. Juga untuk kartu debit jika ada fee biasanya lebih rendah/tidak ada dibandingkan kartu kredit.
Buat tambahan pengingat sesuai update terbaru diatas untuk transaksi online debit Permata ada limit hariannya ya gan maksimal 1 juta untuk yg pake fitur VBV/3dsecure (contoh Tokopedia) dan yg tidak pake VBV/3dsecure 500 ribu perhari (contoh PayPal).
HapusUntuk transaksi online khususnya diPayPal/non VBV yg lebih gede/jutaan buat agan2/sista2 yg belum bisa mengafford kartu kredit ane saranin untuk sementara ini mungkin sebaiknya bikin/pake Secured Credit Card Bank Sinarmas atau Debit Card Aplikasi Jenius dari BTPN (sementara ini khusus DKI Jakarta) karena limit belanjanya lebih tinggi atau bisa reloadable/tinggal isi saldo yg dibutuhkan sebelum transaksi online.
Halo gan terima kasih atas sharing nya.. Ane mau nanya nih.. Apakah kartu debit permata seperti yg agan jelasin ini berlaku juga utk di daerah? Atau khusus utk jabodetabek aja?
BalasHapusMau curhat dikit ni gan..ane mau urus cc utk keperluan main shopify tpi smpi skrg blm di aprove cc nya.. Nah menurut agan apakah alternatif nya bisa gk yaa pakai antara ini :
- debit permata
- debit mandiri?, atau
- kartu kredit sinar mas (dgn jaminan lock 1 jt seperti penjelasan di atas)..
Untuk Kartu Debit Permata dan Secure Credit Card Bank Sinarmas berlaku diseluruh Indonesia gan, selama ada cabang Bank Permata/Sinarmas terdekat. Hanya debit card Jenius (M-Card+E-Card) dari BTPN yg masih khusus DKI Jakarta sementara ini, namun mungkin kedepannya bisa ekspansi juga kedaerah.
BalasHapusAne juga belum pernah nyoba Shopify, tapi tergantung Payment gateway yang dipilih sih gan. Jika harus pake VBV (Verified by Visa/3dsecure) kayak Tokopedia semua kartu diatas bisa semua, namun jika tidak pake VBV hanya nomor kartu+CVV (contohnya PayPal atau Itunes/Playstore) maka debit Mandiri tidak bisa, hanya CC biasa atau debit Permata+kredit Sinarmas yang bisa (+debit Jenius jika punya).
Untuk debit virtual VCN BNI dan Octopay CIMB Niaga juga mestinya bisa dipake namun untuk akun PayPal sebaiknya jangan dipake karena kebijakan PayPal hanya terima kartu kredit/debit lokal yg fisik/bukan virtual. Kalo dipake di payment gateway lain sih gak masalah gan.
- debit permata -> VBV dan Non VBV, bisa dipake di PayPal
- debit mandiri? -> Hanya VBV, tidak bisa dipake di PayPal
- kartu kredit sinar mas + CC lainnya.. -> VBV dan Non VBV, bisa dipake di PayPal dst
Kalo secure CC Sinarmas ane dengernya sih sekarang lock dananya udah minimal 500ribu gan (dapet kartu instant) nanti kalo mo transaksi lebih besar tinggal ditransfer dana/ditop up limitnya.
Kalo debit Permata sementara ini ada limit transaksi online harian ya gan (500 ribu non VBV/PayPal s/d 1 Juta yg VBV)/hari gak kayak Sinarmas dan Jenius jadi selektif aja sesuai kebutuhan dan pertimbangan agan :)
Jadi limit transaksi Permata Bank yang VBV itu 1 juta dan yang non-VBV itu 500 ribu ya bang.
BalasHapusKalo :
1. Di paypal saya ada saldo USD 500 (bukan di kartu debit Permata Bank), kemudian digunakan untuk transaksi, berarti bebas limit kan dari Permata Bank?
2. Saya membeli sesuatu di situs e-commerce yang non-VBV dengan harga USD 345, kemudian di saldo paypal ada USD 300 dan sisanya (USD 45) apakah otomatis diambil dari kartu debit Permata Bank?
Jika iya, apakah USD 45 itu sudah masuk ke limit transaksi Permata Bank?
(misal USD 45 jika dikonversi menjadi IDR 500 ribu)
3. Apakah bisa topup (isi saldo) paypal dari kartu debit Permata Bank?
Jika bisa, apakah memakai limit non-VBV?
Mohon dijawab bang, atau temem-temen lain pernah punya pengalaman salah satunya untuk bersedia menjawab.
Thanks.
Mohon klik 'balas' bang kalo mau menjawab. Jawabannya jangan di 'tambahkan komentar' ya.
HapusMaksud saya biar ada notif masuk di email kalo abang klik 'balas'.
Hehee Thanks
Benar sih gan sementara ini memang gitu limit transaksi debit online harian yg VBV 1 Juta dan Non VBV 500 ribu (atau konversinya) namun bisa berubah/subject to change tergantung Bank Permatanya kapan aja tapi gak tau kapan.
HapusTapi terakhir kalo gak salah yg limit online VBV akan/bisa lebih tinggi >1 juta khususnya merchant yg udah kerjasama dengan Permata, tapi yang Non VBV kayak di PayPal masih tetap 500 ribu Rupiah/hari (kurang dari $40 USD kurs sekarang). Mungkin kalo kedepannya ada kerjasama dengan PayPal bisa lebih tinggi kali gan.
1. Benar gan. Untuk transaksi pembayaran maka PayPal by default akan mengambil dari saldo dulu bila ada, namun jika kurang sisanya baru diambil dari kartu/kredit atau debit (mix) kecuali jika dipilih sebagai sumber pembayaran tunggal. Jadi jika agan transaksi 100 dollar maka PayPal akan ngambil dari saldo 500 doang debit permata gak ngaruh disitu.
2. Benar gan. Namun kayaknya kalo didebit $45 untuk kurs sekarang akan ditolak gan karena batas limit online debit Permata non VBV hanya 500 ribu/hari (kurang dari $40 USD untuk kurs konversi sekarang). Biar bisa $45 doain aja kalo gak limitnya yg naik atau dollarnya yg jatuh gan hehe :D
3. Gak bisa gan, untuk jenis semua kartu kredit/debit PayPal hanya nyimpen data kartu supaya bisa didebit/dicharge langsung buat transaksi tapi gak bisa topup langsung saldo kayak di Neteller/Skrill.
3. Berarti cara topup nya otomatis pake cara lama ya bang dengan beli saldo paypal ke orang lain kemudian ditransfer ke akun paypal kita.
HapusJadi ragu nih buka rekening di Permata Bank kalo aturan limitnya segitu.. Hahaa
Bener sih gan ya caranya sementara itu doang, tadinya sih gak segitu limitnya kayak di EDC makanya ane tulis updatenya duluan diatas gede2 biar orang ada pertimbangan dulu sebelum buka rekening Permata, yah namanya juga cuman alternatif untuk CC mudah2an aja kedepannya bisa naik limitnya ya gan hehe :D
HapusGan, mau tnya nich ( maklum newbie ): ini maksudnya pakai debit permata itu hanya untuk perantara aja ya ( tetep harus pakai / punya paypal ) kalau mau transaksi online seperti amazon, ebay dll. Thank's Gan....bingung ane
BalasHapusBisa semua merchant/payment processor baik yg VBV dan non VBV gan, gak mesti pake PayPal gan sepanjang tuh situs menerima pembayaran dengan kartu kredut (ada lambang Visa/Mastercardnya). Misal di merchant kayak Ebay/Amazon tanpa PayPal bisa dengan memasukkan no kartu kayak CC biasa.
HapusNamun jika menggunakan debit Permata harap diliat harganya dulu karena beberapa merchant kayak Amazon/Ebay/Itunes/Playstore/Steam dsb tidak memakai VBV maka berlaku batas transaksi online hariannya Debit Permata untuk non VBV yaitu hanya 500 ribu Rupiah (kurang dari $40 USD kurs sekarang). Lebih dari itu akan ditolak bank.
Jika transaksi diatas 500 ribu untuk online non VBV paling menggunakan CC, atau kalo ribet bikin CC paling sih alternatifnya bikin secure card Bank Sinarmas atau debit card jenius dari BTPN kayak ane tulis diatas.
Kartu debit virtual VCN BNI dan Octopay sebenarnya juga bisa tapi umurnya gak panjang dam sebaiknya jangan dipake/disimpen buat verifikasi/transaksi dengan PayPal.
Ane kena denda 58rb+admin+biaya matre 3rb katanya telat bayar.padahal di awal bilang transaksi dibawah 1jt tidak dikenakan biaya apapun
BalasHapusKartunya apa gan?
HapusPak tolong bgt saya butuh Infonya..
BalasHapus"Saat ini limit transaksi hariannya kartu Debit Permata untuk PayPal (non CVV2) adalah Rp 500.000,00/Hari"
jadi untuk transaksi lewat paypal tetap perhari maksimal Rp.500.000?
apa ada solusi / pilihan kartu debit di permata yang untuk transaksi paypal bisa lebih 500.000/hari nya ?
terima kasih
Sementara ini limit untuk debit Permata emang segitu gan kalo buat non CVV2 termasuk PayPal, kalau pake CVV atau VBV sih bisa sama dengan EDC. Namun limit ini bisa berubah kedepannya kok tergantung banknya. Yang terakhir ane denger dari org Permatanya ini juga lagi dijajaki debitnya ama PayPal mungkin karena PayPal udah standar internasional/punya nama, mudah2an aja.
HapusAtau kalo misal ada balance diPayPalnya bisa digabung sih pembayarannya dengan debit permata sisanya biar totalnya bisa lebih gede > 500.000, namun kadang beli balance PayPal suka resiko juga sih.
Paling sementara ini kalo mo bayar lebih pake kartu yang bukan CC biasa untuk PayPal alternatifnya debit Jenius BTPN (pilih yg kartu fisik) dan secure cardnya Bank Sinarmas gan. Kalo kartu virtual kayak VCN/octopay ataupun dari luar kayak Payoneer ane kurang nyaranin karena emang gak disupport pemakaiannya di PayPal, kalo ketauan ada resiko kartunya diapus dan bisa kena limit akun kita.
Nanti kalo ada perkembangan yg lain lagi ane update terus deh ya... :)
Klo misalnya top up saldo dari debit permata ini, misalnya sehari max 500rb, besoknya top up lagi 500rb, besoknya 500rb lagi..
BalasHapuskira" bisa ngga gan ? :D
Sayangnya gak bisa gan, PayPal gak bisa top up saldo dari kartu kredit/debit kayak di Neteller/Skrill, PayPal hanya bisa ngecharge kartu kalo kita pake buat bayar/ngirim duit. Kalo entar direfund pun baliknya kekartu lagi bukan ke saldo PayPal. Kalo mo ada saldo harus dari hasil beli/kiriman/pembayaran akun lain. Paling bisa kalo split gitu gan bayar dari saldo sisanya dari kartu.
HapusKalo tetep mo diakalin gitu teknisnya harus bikin/ada 2 akun paypal yg berbeda namanya yg satu ngirim duit yg satu lagi tugasnya nerima ntar kalo udah kekumpul baru dibelanjain...
Tapi sih ane gak saranin soalnya kalo ampe ketauan PayPal tuh akun dua2nya bisa kena limit bahkan banned permanen karena gak sesuai kebijakan PayPal dan bisa dicurigai money laundering atau itungannya minimal kayak usaha cash advance/gesek tunai ilegal tanpa mesin ATM yg juga gak boleh sama aturan bank :)
Btw agan2 ada yg iseng udah "eksperimen" nyoba debit BTN online diPayPal? Kalo belum untuk kartu debit fisik selain debit Permata ama Jenius BTPN dsb kalo agan punya kartu debit BTN sebenarnya bisa juga tuh dipake dimerchant non-VBV kayak PayPal, Itunes, Playstore, Shopify dsb, ane udah nyoba debit BTN yang kebetulan ane punya emang bisa dipake.
HapusCuman masalahnya kalo buat PayPal pas abis konfirmasi kartu entah kenapa expuse codenya PP1234 kagak bisa keliatan di Internet Bankingnya (Informasi/Deskripsi Transaksi) even tuh udah 2 hari/gak pending (kalo di fitur Mobile Banking BTN cuman keliatan mutasi Debit/Kredit doang). Yang keliatan untuk semua transaksi online hanya: "ATM SA VISA US POS" (kalo masih pending transaksinya cuman ada nomor doang). Apa sistemnya yg lagi gak beres atau harus nunggu agak lamaan kali ya?
Mungkin transaksinya "dianggap" di EDC/POS ama BTN tapi juga gak ada nama merchantnya dsb (?) apa mungkin jaringan pemrosesannya yg dipake lain ya bukan langsung dari Visa Network atau PLUS 3rd party gitu (Debit Mandiri Online juga kadang detail transaksinya kayak dipake POS/EDC gitu). Emang kadang jaringan pemrosesan kartu debit ama kredit beda sih. Udah nelpon CS BTN kemaren katanya kalo mo liat detail transaksinya (nama merchant dsb) kita harus datang sendiri ke cabang gedenya langsung/KCP gak bisa cabang kecil dan gak bisa by phone, waduh ribet juga nih ntar2 aja deh kalo pas sempet :D
AFAIK untuk PayPal sih kartu yang belum dikonfirmasi masih bisa dipake belanja di PayPal tapi ada limitnya (dulu kalo kagak salah $100 USD totalnya CMIIW) tapi kalo di Ebay sih sekarang juga ada alternatif bayar direct checkout pake CC/Debit langsung gak ada akun PayPal juga bisa.
Kalo merchant non-VBV selain PayPal yg gak pake acara verifikasi2an sih ane nyoba bisa gak ada masalah, ama kemarin2 nyoba beli comic ebook $0.99 di Amazon kindle bisa pake debit BTN, Itunes juga bisa. Kalo merchant yang pake VBV kayak Tokopedia sih emang udah bisa dari dulu.
Yang ane kurang tau sih limit transaksi online debit BTN (ntar jangan2 sama kayak Permata lagi buat non CVV2 500.000). Mungkin kalo ada agan2/sista2 yang orang BTN disini atau yang tahu bisa bantuin kasih pencerahan kali khususnya nemuin kode expuse PayPalnya biar kagak ribet thanks :)
Update untuk daftar kartu debit Indonesia buat PayPal/online:
BalasHapushttp://amirz123.blogspot.co.id/2016/12/daftar-kartu-debit-indonesia-untuk.html
Terima kasih ya blog nya sangat2 berguna. saya mulai berpikir untuk pindah sejak VCN BNI diblokir di beberapa negara baru-baru ini (Desember 2016). yang saya ingin tanyakan, apakah debit card di Bank Permata Syariah juga memiliki fitur yang sama? terima kasih
BalasHapusSama bro fiturnya semua bisa online dsb, kartunya juga udah pake chip, yang Permata Syariah kalo gak salah malah bebas biaya admin dan saldo buka awalnya lebih kecil. Tapi kalo digunakan di PayPal limit online harian mungkin tetap sama ya bro 500 ribu kecuali kalau sistem merchantnya minta kode CVV pas transaksi, ataupun kalau tidak ada VBVnya.
HapusSelain Debit Permata alternatif kartu debit Indonesia lainnya yg sudah dikonfirmasikan buat online dan PayPal dan limit transaksi bisa lebih tinggi ada Debit Jenius BTPN, Debit BTN, ama Secure Card Bank Sinarmas, untuk info lebihnya masih di diblog ini: http://amirz123.blogspot.co.id/2016/12/daftar-kartu-debit-indonesia-untuk.html
Terima kasih banyak informasinya gan!
BalasHapusAne udah lama cari cara gimana supaya bisa belanja di situs Amazon.fr (mau beli buku bahasa Perancis ceritanya), akhirnya ada pencerahan juga.
Minta infonya dong, ente belanja hanya di situs Amazon.com aja atau pernah di situs Amazon lainnya (Amazon.co.uk, misalnya)?
Aku kuatir kalo udah buat Debit Online Permata terus ditolak sama Amazon.fr karena beda kebijakan :(
Sama2 gan. Setau ane di Amazon sih sekali udah buat akun ama nambahin kartu kredit/debit bisa login/dipake belanja disemua situs Amazon karena loginnya sama aja gan, tapi kalo yang udah ane pernah belanja sih di situs Amazon.com ama Amazon.co.uk doang, belum pernah yang lain. Dulu pertama kali buat belanja di Amazon.com, tapi pas ane pake login ama belanja di Amazon.co.uk juga langsung bisa.
HapusKalo agan belanja bukunya di Amazon.fr (pake Euro ya) dan jika harga+ongkos kirim diatas 500 ribu (konversinya kira2 kurs Visa 14ribuan ya ama mungkin ada conversion fee 2-3% dari bank) kayaknya akan ditolak gan kalau pake debit Permata karena limit online non CVV hanya 500ribu/hari, soalnya sistem Amazon juga gak minta masukin kode CVV. Tapi kalo dibawah itu Insyaallah pasti bisa (Ane udah pernah pake debit Permata bisa buat beli £14.23 sudah termasuk shipping cost di Amazon.co.uk ama beli kindle ebook di Amazon.com, kalo ngorder barang di Amazon diatas >500 ribu baru pake kartu lain/CC).
Ama tips biar gak ditolak/pending gan kalo misal order pertama kali di Amazon sebaiknya alamat pengiriman ditulis sama persis dengan alamat penagihan kartu, soalnya kalo gak sama suka gagal/pending (ane pernah). kalo untuk order selanjutnya alamat beda gapapa (semua Amazon). Juga yang penting pastiin sellernya mau ngirim/opsi ke alamat Indonesia, kalau transaksi gak bisa dilanjutin biasanya bukan karena kartunya tapi karena sellernya memang gak ngirim ke alamat Indonesia.
Saran ane sih untuk saat ini kalo misal transaksinya di Amazon >500ribu sebaiknya agan pake alternatif kartu kredit atau kartu debit selain Permata yang lebih tinggi limit transaksinya kayak Debit Jenius BTPN atau Secure Card Bank Sinarmas, Debit BTN juga bisa tapi ane belum jelas berapa kalo limit transaksi onlinenya non CVV, selengkapnya bisa dilihat disini : http://amirz123.blogspot.co.id/2016/12/daftar-kartu-debit-indonesia-untuk.html
Oh gitu ya gan.
HapusMakasih banyak ya informasinya. Ane cuma belanja sekitar 23 Euro, jadi seharusnya di bawah limit 500 ribu rupiah.
Terus ane kan pertama kali nih beli di Amazon.fr, dan alamat pengiriman barang dan alamat penagihan beda. Pengirimannya juga masih lama sih, sekitar 2 bulan lagi.
Kalau misalnya ane batalin order yang di Amazon.fr terus beli barang lain dulu (jadi dianggap transaksi pertama kali), kira-kira bakal terverifikasi gak ya kartu ane? Kira-kira beli apa ya gan yang bisa cepet dikonfirmasi? Ane sih ngebayangin beli ebook atau barang apapun yang digital.
Kalo 23 Euro bisa gan, btw lama amat gan ngirimnya 2 bulan itu pre order ya gan? Sebenarnya sih bukan berarti kalo order pertama harus selalu sama billing/shippingnya tapi hanya mengurangi kemungkinan gagal/pending aja gan (makanya ane bilang "sebaiknya") tapi kalo emang alamat billing/shipping terpaksa beda sebenarnya mungkin juga gapapa yg penting 1 negara/wilayah agan coba aja dulu mudah2an berhasil tapi kalo gagal karena masalah billing beda (ane dulu dapet email "address verification system" karena billing beda pas order gagal) agan coba chating aja ama CS Amazon ntar b paling dia minta verifikasi data doang kayak billing address lalu langsung difix ama dia, kalo ane dulu langsung berhasil malah dapat giftcard $10 dari CS sebagai tanda maaf Amazon dan selanjutnya gak pernah ada masalah, soalnya Amazon kayaknya gak ada acara verifikasi2an kayak PayPal (kecuali kalo emang sistemnya udah curiga banget ada yg gak beres misalnya kita login dari IP yg lokasinya beda atau pake CC keluaran Amerika tapi kok alamat di Sudan) jadi agan gak perlu batalin order tuh buku atau perlu "test order" dulu karena emang gak diperlukan verifikasi, sayang juga gan duitnya hehe :-)
HapusIya gan, ini pre-order. Ane awalnya pake VCN BNI untuk metode pembayarannya, tapi terus ane tau kalo uangnya gak akan didebet dari rekening BNI ane sebelum barangnya dikirim (yang masih lama juga, 2 bulan lagi). Terus ane muter-muter google dan nemu blog agan deh, hehee.
HapusOke, ane gak jadi batalin deh, paling ganti "kartu" aja deh dari VCN BNI ke Debit Permata kalo ane udah punya nanti. Semoga ordernya gak terhambat.
Thanks gan!
Sama2 gan sip ��
HapusSingkatnya, jadi selain Kartu Kredit maka Kartu Debit/ATM yang sejauh ini bisa dipakai buat PayPal:
BalasHapus- Kartu Debit Bank Permata
- Kartu Debit Jenius BTPN
- Kartu Debit BTN
dan juga ada Kartu Kredit Secure Bank Sinarmas (lock dana jaminan 1 Juta langsung dapat CC tanpa persyaratan macam2).
Lebih jelasnya di:
http://amirz123.blogspot.co.id/2016/12/daftar-kartu-debit-indonesia-untuk.html
Mas Amir, kan rencana saya mau buat kartu debit permata, dan harus diaktifkan transaksi online, nomer hp untuk OTP dan mobile banking.
BalasHapus1. Nah pertanyaannya, apakah worthed aplikasi "Permata Mobile" di playstore?
Soalnya saya liat review aplikasinya di playstore kok jelek-jelek ya.. kayak sering salah password, gagal login, tidak user-friendly, dll.
2. Nah selama ini Mas Amir gimana makai aplikasi "Permata Mobile"-nya?
3. Apakah kendalanya sama seperti yg di review di playstore?
4. Atau kita tidak perlu aktifkan aplikasi "permata mobile" di smartphone kita?
Mohon jawabannya. Terima kasih.
Oh gitu ya Mas, saya pakai aplikasi Permata Mobilenya di IOS/Appstore sih Mas, jadi kurang tahu kalo yang versi diAndroid/Playstore tapi mungkin kayaknya gak beda jauh, selama ini sih saya make yg di Iphone lancar2 aja sih Mas gak pernah error dsb, tampilannya juga gak ribet. Mungkin kalo lagi suka terganggu biasanya karena koneksi internet/data selulernya lagi gak bagus Mas bukan aplikasinya, tapi kurang tau juga sih kalau banyak yang komplain.
HapusSebaiknya sih aplikasi Mobile tetap diaktifkan sih Mas apalagi kalau Permatanya bilang gitu, jadi selain bisa transaksi kita juga bisa sekali2 memantau aktivitas rekening kita. Tapi kalo ntar gak mau diaktifkan kayaknya juga gapapa sih Mas, alternatifnya masih bisa juga pake internet banking di PC kok :)
Mantep lah kalau pakai atm permata sama jenius bisa, akhirnya cc saya bisa bener2 off ni dari paypal :) kalau pakai debit kan enak ga terlalu was2, saldonya bisa diatur sesuai kebutuhan ngisinya.
BalasHapusKalau cc limitnya udah kegedean, agak2 ngeri liat pengalaman temen yg pp nya dijebol & dipake belanja sama orang akhirnya harus gunting cc deh
Iya Mbak lumayan buat alternatif apalagi gak semua orang bisa punya CC dan gak semua transaksi online pake VBV kayak PayPal tapi mungkin memang fiturnya masih harus ditingkatkan dari banknya kayak debit Permata menurut saya limit harian diPayPal 500ribu (<$40) masih terlalu kecil sih kalo misalnya perlu order gede, kalau Jenius OK banget tapi sayangnya masih Jakarta doang, debit BTN sebenarnya masih OK tapi kalo ngeliat kode verifikasi Paypalnya agak ribet harus nelpon CS karena belum bisa keliatan di i-banking/statement gak kayak yg lain, tapi mungkin karena masih pengembangan juga karena belum lama juga sih debitnya pada bisa online diPayPal/non VBV, mungkin baru setahunan ini bisa, tapi atleast bisa dipakai buat alternatif/tambahan selain CC dan mudah2an kedepannya semua debitnya bisa ditingkatkan sistemnya, salam :)
HapusGan, sy ngikutin panduan ini..semuanya lancar..tapi giliran nunggu kode exspute 4 angka dari paypal kok gak muncul2..saya baru sadar klo di saldo cuma ada 125.000, padahal saran agan kan min. 142.000...pantesan saya tunggu seharian ini gak muncul kode itu..klo udah gini, langkah darimana lagi gan utk memperbaikinya.. Yg pasti saldo permata barusan uda ane tambahin 100rb..
BalasHapusIni debit Permata ya gan, saldonya agan dimutasi udah ada yg kepotong/kedebit $1.95 belum (Rp 26-27 ribuan)? Kalo udah ada tunggu aja sekitar 24 jam biasanya masih pending kodenya (login internet banking pilih "periode transaksi" jangan "8 transaksi terakhir") atau alternatifnya bisa juga telpon CSnya.
HapusTapi kalau belum ada yg kedebit $1.95/Rp26-27 ribuan berarti agan perlu coba klik ulang lagi buat konfirmasi kartunya supaya nantinya kode tersebut bisa muncul.
Iya gan minimal Rp142.000 buat Permata itu hanya buat jaga2 aja biar gak resiko ditolak kartunya (saldo kunci minimal Permata Rp100.000 +$1.95 kodenya+$1 authorization = kira2 142 ribuan) karena itulah kalo org jual VCC buat verifikasi PayPal pasti minimal ada saldo $3 ($2.95). Nanti yg $1 biasanya langsung divoid tapi yg $1.95 akan direfund belakangan jadi semuanya bakal dibalikin sama PayPal lagi kok ke agan.
Semoga bisa membantu :)
TIPS: Jika terjadi kegagalan transaksi online khususnya dengan PayPal misalnya pada akun yg baru terverifikasi ataupun kartunya baru dikonfirmasi, pastikan transaksi tersebut tidak melebihi limit/saldo dana pada kartu (juga perhitungkan ada konversi dan fee sekitar 2-3% pada transaksi currency asing tergantung bank/kartu) dan tidak melebihi limit/batas transaksi online harian tiap kartu misalnya debit Permata 500ribu dsb (beda2 spesifik bisa tergantung jenis transaksi/kartu/banknya, baca artikel blog diatas).
BalasHapusJuga pastikan sedang tidak ada gangguan sistem/jaringan dari bank misalnya sedang maintenance sementara dsb bisa hubungi CS banknya juga.
Jika bukan karena itu dan masih gagal juga, jika bertransaksi memakai browser pada PC bisa dicoba dengan membersihkan cache browser dan history browser (bisa manual sendiri di browser atau dengan bantuan install program seperti CCleaner) atau bisa coba ganti login dengan browser atau device lain (misalnya coba ganti login dari Firefox ke Chrome dsb). Biasakan memakai device dan ISP/IP address yang sudah sering biasa dipakai sebelumnya, sebaiknya sih jangan diwarnet atau pinjam punya teman. Biasakan memakai device dan ISP/IP address yang sudah sering biasa dipakai sebelumnya, sebaiknya jangan diwarnet atau minjem punya orang lain.Transaksi dengan aplikasi mobile PayPal atau Ebay (Android dan iOS) biasanya lebih jarang bermasalah daripada transaksi di browser/PC.
Jika masih gagal juga bisa dicoba lagi 24 jam kemudian ketika sistem akun sudah tereset lagi, biasanya bisa karena "Security Measure" PayPal misalnya untuk akun PayPal yg baru terverifikasi atau yang kartunya baru terkonfirmasi dengan transaksi agak besar/sering. Bisa juga hubungi CS PayPalnya mungkin ada sebab lainnya atau biar akunnya bisa direset manual. Bisa coba juga ke Facebook resminya PayPal https://www.facebook.com/PayPal/
Selengkapnya:
https://amirz123.wordpress.com/2017/01/11/beberapa-tips-menghindari-kegagalan-transaksi-online-dengan-kartu-kreditdebit/
Semoga bisa bermanfaat, salam :)
Dear Mas Amir,
BalasHapusBaru kali ini saya nemu artikel yg keren, detail sampai ke komentar2nya, sabar pula balesnya :) hebat!
Setelah baca2 kyaknya saya malah jadi tertarik dgn SCC Sinar Mas. Niat awalnya sih cuman buat PayPal Verifikasi tapi kayaknya tdk bisa dipakai di Wordpress (saya mau pakai buat hosting dll).
Nah cuman saya agak takut dengan istilah "kartu kredit", jadi saya ada pertanyaan boleh ya mas...
1. Misal kita sudah diapprove SCC nya, nantinya setiap transkasi ada biaya tambahan berapa ya mas? (SCC tidak ada biaya tahunan dan bulanan kan ya?)
2. Limit maksimal pemakaian SCC katakan 1 juta per bulan, nah misalkan bulan itu kita gak pakai apa2 gimana? ada biaya lain yg dikenakan tidak?
3. Tiap bulan kan ada tagihan kartu kredit, itu kita bayar manual ke nomor rekening tertentu seperti tarnsfer gitu kan ya? Trus yang 1 juta itu "ditahan" kalau nunggak maka diambil dari dana 1 juta itu?
4. Masa berlaku SCC nya per tahun diperbarui atau selama aktif ya tetap aktif?
Maaf pertanyaanya lugu :( mohon dijawab :)
Helo Mas Feri, saya coba jawab ya
Hapus1. Kalo transaksinya dicharge dalam Rupiah (misalnya Google Play) maka tidak ada biaya transaksi, namun jika dalam asing dollar/selain mata uang Rupiah maka akan ada konversi serta fees tersendiri dari Visa dan bank tapi gak gede total sekitar 2-3% (angka pastinya bisa tanya bank). Even transaksinya dalam Rupiahpun tapi juga sering ada beberapa merchant Indonesia (baik online dan darat pake EDC) yg membebankan biaya pemrosesan transaksi ke pembeli sebagai surcharge misalnya Tokopedia (sebenarnya mestinya ditanggung pihak merchant sih tapi ya gitulah Indonesia). Iuran tahunan gak ada tapi mungkin ada biaya materai apa kalo gak salah Rp6000 pas bill keluar perbulan.
2.Jika tidak ada transaksi sih tidak ada yg ditagihkan mas, bahkan jika transaksi sudah dilakukanpun tapi masih belum terposting di statement (pending) tidak akan ditagihkan karena ini CC bukan kartu debit, Limit bisa dinaikkan berapa aja dengan transfer.
3. Bisa lewat internet banking, ATM, transfer, atau manual ke bank langsung dsb, Iya Sinarmas juga bisa juga transfer banking ke nomornya langsung (gak semua CC bisa). Iya yg 1 juta itu ditahan buat jaminan makanya CC instant (katanya Mas Yos diatas udah turun minimalnya 500ribu), kalo gak dibayar billnya akan dipotong dari situ tapi CCnya pasti ditutup. Jadi gak bakalan ada debt collector nyamper kerumah hehe :D
4. Masa berlaku kartu sesuai expiry date dikartu, misalnya 07/2021 berarti aktifnya sampai Juli 2021 baru diperpanjang, kecuali jika nanti ditengah jalan CCnya mau ditutup atau fisik kartunya mau diganti/hilang.
Semoga membantu, salam :)
terima kasih balasannya mas,
HapusJadi, garis besarnya SCC Sinar Mas ini lebih irip ke debit card dgn tambahan fungsi VISA ya?:) ya gak sih
Soalnya saya mau apply, kegunaannya gak buat kredit gede (KPR etc) yg aneh2 cuman buat transaksi template, code, font gitu2 aja. Bisa kan ya mas kalau cuma itu aja pakai kartu ini
Sebenarnya status SCC tetap CC sih mas karena tetap hutang tapi bedanya SCC jaminannya disini lock depositnya, kalau CC konvensional/biasa kan jaminannya dari keputusan pihak analyst bank misalnya risk apakah kita dianggap punya kemampuan membayar (eligible) dan tidak pernah bermasalah dengan kredit sebelumnya (credit history/blacklist) dst jadi lebih ke trust juga. Juga setahu saya dari org bank ada keuntungannya SCC berbeda dengan kartu debit biarpun hanya SCC nanti Mas juga tetap bakal masuk database IDI historis BI jadi kalo sudah lama dan history kualitas pembayaran lancar mungkin bisa jadi salah satu pertimbangan lebih memudahkan jika mas misalnya suatu saat mengajukan CC biasa atau KTA kebank Sinarmas atau bank lain.
HapusTapi kalau secara teknis sih benar mas misalnya CCnya ditop up lewat transfer gitu ya jadi kayak kartu debit/prepaid kalau diatas limit awal.
Bisa mas memang kebanyakan org dari dulu bikin SCC selain instant gak lama gak seribet syaratnya CC biasa juga kebanyakan emang buat online ataupun jika WNA, apalagi dulu debit kita kan banyak yg gak bisa online. Nanti kalau memang sudah agak lama misalnya setahun lebih dan kualitas pembayaran dan transaksi lancar mas bisa coba juga ajuin CC biasa diSinarmas/bank lain kalau tembus kan lock depositnya bisa diambil dan SCCnya bisa aja ditutup, tapi kalo mo diterusin juga gapapa enak buat back up.
Semoga bisa membantu mas, salam :)
Update laporan:
BalasHapusHari ini saya sudah apply SCC Sinar Mas. Gampang dan Cepet kok.
Cuma butuh: KTP sama buku rekening (Buku rekening Bank lain boleh kalau belum punya akun bank Sinar Mas).
Depositnya ternyata bener minimalnya cuma 500ribu. Pembayaran tagihan autodebet.
Ngisi ini itu +-4 form isian, kelar deh, dapet ATM + Buku Tabungan.
Nah sekarang tinggal nunggu datengnya saja, semoga cepet biar bia digunakan.
Lokasi: Yogyakarta, Brigjen Katamso.
Sip mas Feri mudah2an cepet datang CCnya dan cepat bisa digunakan. Fitur pembayarannya memang bisa autodebet tapi kalo saya setiap ada bill sih biasanya transfer banking dari bank lain aja soalnya tabungan sinarmasnya memang sengaja saldonya kecil buat syarat aja sih mas ama tergantung rezeki juga sih hehe :D
HapusTapi hanya sekedar tips juga buat semua pengguna CC umumnya kalo buat jaga2 misalnya (jangan sampai lho) nanti misal ada dispute transaksi yg baru ketahuan belakangan (misalnya ditipu/CC dijebol) saya anjurin sih kalo bayar CC manapun sebaiknya jangan autodebet soalnya kalo kita udah terlanjur bayar bill biasanya interest bank/CC manapun mungkin agak sedikit "berkurang" ngurusin kalo ada dispute kemudian, kecuali kalo kita udah yakin transaksi distatement gak ada yg bermasalah. Tapi karena ini SCC udah ada lock jaminannya jadi bank mungkin gak terlalu pusing ya bayarnya aja gak boleh telat jadi autodebet kayaknya fine2 aja sih, tapi jangan kuatir Sinarmas dan bank lainnya di Indonesia sekarang ini sudah bagus kok fitur perlindungan nasabahnya buat transaksi kartu kredit dan debit, termasuk SCC sama kok dengan CCnya gak ada bedanya. Tiap transaksi aja ada sms masuk ama kadang suka diteleponin bank buat ngecek, so far sih top servicenya. :)
Ok mas Feri semoga sukses selalu, salam :)
Iya e mas, soalnya tadi CS nya bilang harus autodebet, mau yang SCC atau CC semuany autodebet. Jadi ya gak ada pilihan.
HapusMungkin nanti kalau apply CC "yang Normal" baiknya pembayaran tagihan manual aja ya mas.
Ok mksh mas, nanti saya update lagi pengalaman saya kalau kartunya sudah sampai
Oh sekarang wajib autodebet ya mas, mungkin karena saya pas bikinnya dulu masih boleh billnya manual kali ya. Mungkin jangan2 sebelumnya banyak orang pada bikin CC/SCC tapi banyak yg nunggak kali mas wakakak :D
HapusOk Mas sama2 makasih juga buat info dan sharenya disini, ditunggu update selanjutnya, salam :)
Update dikit...
BalasHapusIseng nanyain proses apply SCC nya sudah sampai mana via CS web banksinarmas, katanya belum sampai jakarta dan akan dihubungi ke kantor cabangnya, katanya masih proses.
Nah hari ini juga sama kantor cabangnya, telepon ke saya bilang kalau kelengkapan datanya belum 100%. Lah?
1. Katanya KTP nya pas dicopy sama CS nya kurang jelas. Saya disuruh datang ke kantor untuk penyerahan KTP. Karena sudah tutup, maka baru bisa hari senin.
2. Trus katanya lagi, kartu Indigo itu sudah tidak ada lagi, jadi penentuan limit CC ditentukan oleh pihak jakarta berdasarkan data kita. Gak ada lagi pakai deposit2 an.
:((
Sori mas dengernya kok jadi ribet amat ya mas sekarang kalau org mau bikin SCCnya Sinarmas :( mas Yos disebelah juga katanya sempat ditolak SCCnya gara2 ngisi formnya kurang dari dari 3juta/bulan tapi kayaknya sih suruh ulang revisi data, jadi udah kayak syarat bikin CC biasa. Terakhir waktu saya tulis artikel tahun lalu orang pada masih bisa sih mas gak ribet, diwebsitenya Sinarmas tawaran SCC saat ini juga masih ada: https://www.banksinarmas.com/ecatalog/n-cc.php tapi yg saya takutin nantinya kayak BCA dan Mandiri juga dihapus program SCC bilangnya tapi sebenarnya intern masih bisa pake lock deposit jadi sebenarnya bisa hanya jadi ribet tergantung cabang/orang analystnya/salesnya hoki2an ama speak juga :(
HapusTapi mudah2an tembus sih mas apalagi kalo depositnya mas udah terlanjur dilock ama nanti data lengkap, kalau bisa penghasilan dsb digede2in aja mas >3 juta.
Ngedenger info kayak gini firasat saya (tapi jangan sampai ya) bukan mau spekulasi sih tapi kayaknya SCC Sinarmas kemungkinan dalam waktu dekat akan "ditiadakan" juga seperti BCA dan Mandiri, masih bisa tapi "ngumpet2". Tapi mudah2an kayak mas Feri dan mas Yos untuk saat ini tembus karena sudah ngajuin. Mungkin yg lain yg juga lagi mau atau apply SCC mudah2an cepet kelar CCnya sebelum programnya tiba2 "ditutup" ama bank Sinarmasnya.
Semoga cepat beres ya mas SCCnya salam :)
3. SCC masih ada, maksudnya yg sudah tidak ada yg SCC Instant (Indigo), SCC Non Instant masih ada.
BalasHapusSCC yg non instant kayak gimana tuh mas? Maksud mas yg gak langsung jadi?
HapusOh maksudnya CC biasa ya mas, kalau SCC setau saya mestinya instant sih :D
HapusJadi masalahnya itu karena CS nya sih. tadi katanya karena ada rollingan CS atau gimana gitu.
BalasHapusAda kekurangan data:
1. katanya pas foto kopi KTP kurang jelas, jadi ya harus dateng lagi ke KC bawa KTP.
2. Ada form yang belum diisi. ya kita mana tahu ya kalau ada yg kurang. jadi ya harus dateng lagi. form yg kurang itu form kayak kesediaan untuk autodebetnya itu lho mas.
Kalau untuk SCC itu kata mbak CS Jakarta...
a. SCC Instant (Indigo): kartu langsung jadi saat itu juga, kartu tanpa nama itu lho mas. Nah yg jenis ini per 18 januari kemarin sudah dihapus.
Makanya tadi saya bingung karena saya dikira apply kartu ini (padahal kan gak langsung jadi, masih nunggu juga kan ya).
b. SCC Non Instant: Pengertian Instant nya itu ternyata lebih ke "nggak langsung jadinya itu". Tadinya saya mikir instant itu juga "gak perlu syarat ini itu tanpa peninjauan". Kalau lock depositnya sih masih sama.
Nangkepnya saya sih gitu, mohon maaf kalau salah hehehe
Oh gitu mas maaf saya juga salah ngerti hehe :D oh sekarang autodebet kayaknya pada wajib ya mas kalo CC kalo yg pas bikin Sinarmas ama BCA sih dikasih pilihan sih mas tapi yg Mandiri autodebet tapi saya kurang ngerti juga sih mungkin beda2 kali ya apa tergantung pas saat bikinnya. Enakan sih gak autodebet mas sekalian ngecek tagihan dulu tapi ya kalo wajib autodebet mungkin praktis juga sih kalo kita sibuk, iya sih takutnya lupa telat bayar ntar SCCnya ditutup lagi.
HapusOh maksudnya yg gak ada nama itu ya mas, iya dulu saya inget ditawarin itu juga model yg gak ada nama kayak model debit Visa Electron langsung diaktifin tapi saya pilihnya yg ada nama jadi dikirimnya 2 mingguan kemudian nyetak dulu kali, tapi pas zaman saya (setahun yg lalu) prosesnya dulu langsung instant aporoval sih mas depan CS habis lock deposit langsung diterima pengajuan CCnya gak ribet, hanya kartunya memang nunggu dikirim belakangan tapi kita tinggal duduk manis. Kalo yg sekarang kayaknya lebih ribet ya mas musti ada prosesnya diperiksa2 dulu juga ya mas gak bisa langsung sama anayst kayak CC biasa padahal udah ngelock deposit, saya juga baru tahu sekarang dari mas Feri dan mas Yos, makasih buat infonya ya mas.
Semoga syarat2nya KTP mas bisa cepat dilengkapi sehingga CC mas Feri cepat jadi dan dikirim ya mas, salam :)
Saya lihat di SCC saya biarpun ada nama saya kok ada tulisan "INDIGO" juga ya mas (ada fotonya di screenshot artikel), jadi bingung juga nih saya, tapi berarti sekarang jenis SCCnya namanya berubah ya jadi SCC jenis non instant.
HapusApapun jenisnya, yg penting SCC mas mudah2an cepat jadi deh hehe, salam :)
Update Apply SCC Sinar Mas,
BalasHapusHari Ini Kartu dan Pin SCC sudah sampai semua :) Jadi awal apply itu tanggal 30 Januari dan komplit selesai tanggal 17 Februari. Dikurang hari libur ya sesuai lah ya kurang lebih 14 hari. Pas dengan yang dijanjikan.
Detailnya...
1. 30 Januari - Apply (siapin buku rekening 3 bulan terakhir yang lancar ya masuk keluar rekeningnya hehe)
2. 3 Februari - Ditelp cek data, katanya foto copy ID Card kurang jelas + ada form pernyataan autodebet yg belum ditandantangani, suruh datang ke KC nya, karena sudah sore (Hari Jumat) maka baru bisa tanggal 6 Februari (Hari Senin).
3. 6 Februari - Ke KC nyerahin ID Card buat difoto copy. Trus katanya sudah gitu saja gak perlu tanda tangan apa2 lagi karena sudah diproses wkwkwk piye sih Jadi ya cuma difotocopy saja.
4. Masih di 6 Februari, agak sore, katanya rekening bank 3 bulan terakhir belum disertakan, padahal pas apply tanggal 30 Januari sudah difotocopy sama CS nya. Akhirnya setlah tawar menawar boleh gak dateng ke kantor cabang dan cukup mengirim screen capture ebanking rekening via email :))
5. 9 February, ditelpon dari kantor Jakarta, konfirmasi data alamat bla bla bla.
6. 13 Februari - amplop PIN sampai di rumah.
7. 17 Februari - CC nya sampai dan langsung saya aktifkan via telepon :)
Kartu yg didapet Kartu VISA Platinum (bye bye Indigo) dengan limit sesuai dengan deposit kita pas awal pendaftaran.
Sekian dan terima kasih Mas Amir buat artikelnya (dan komentar2nya) yg sangat membantu...
Makasih Mas Feri buat update share infonya, Alhamdulillah sip akhirnya sudah sampai kartunya, berarti yg jenis kartu Indigo sudah punah ya mas hehe tapi SCCnya masih ada. Mantap tuh dapat yg Platinum lagi kartunya, soal limit kalau CC Sinarmas masih kurang buat transaksi bisa ditopup transfer lagi kok gak perlu nambah deposit/request naik limit lagi gak masalah.
HapusOk Mas sip sama2 semoga sukses selalu dan salam :)
Nah jadi keinget tentang top up...
Hapus1. Lock deposit = 500rb.
Jika saya ingin menaikkan limit sementara maka saya
bisa top up ke nomor kartu kredit saya sesuai nominal yg saya
inginkan.
Misalkan saya ingin limit sementara jadi 1 juta, maka saya transfer sejumlah 500ribu ke nomor CC saya dan saya memkai CC tsb sejumlah 1 juta misalnya. Dan nanti pas penagihan maka total tagihannya hanya 500ribu.
Apakah benar ilustrasi yg saya berikan tersebut? Apakah ada biaya over limitnya pada ilustrasi tersebut?
2. Trus di Simobi plus ada menu penambahan limit CC. Apakah menu tersebut sama dengan penambahan limit sementara dengan metode Top Up? Jika berbeda apa perbedaanya? Apakah ada biaya over limitnya pada Penambahan Limit pada menu Simobi tersebut?
3. Satu lagi, misalkan hari ini kita top up, itu batas kedaluwarsanya sampai sebulan atau cuma hari itu saja? Trus apakah bisa top up berkali-kali, misal hari ini top up 500rb besok 1 jt misalnya, bisa seperti itukah?
makasih mas amir
1. Benar mas, yg ditagihkan hanya yg dipotong dari limit awal kalo terpakai, yg dari top up ataupun transaksi yg direfund, void atau yg masih pending pada saat tanggal jatuh bill tidak ditagihkan, dan berarti gak ada overlimit.
BalasHapus2. Saya belum pernah nyoba tapi saya lihat kayaknya buat request kenaikan limit permanen CC deh mas, kalo limit temporer (available balance) saya biasanya tinggal transfer manual ke no kartunya doang dari i-banking/m-banking. Kurang tahu juga sih mas kalo SCC Sinarmas apakah bisa request kenaikan limit permanen selain nambah deposit apalagi kalo SCCnya masih baru, tapi mungkin bisa saja. Soal overlimit dengernya sih SCC juga mungkin bisa overlimit kayak CC reguler kalo transaksi diatas limit tapi gak pernah nyoba sih karena pasti ada fee overlimit tambahan. Yah kita pinter2 aja ngatur sih mas kalo pake CC hehe :D
3. Kalo top up dana akan tetap di limit mas gak ada kadaluarsanya, kecuali dibelanjakan atau diwithdrawal lagi dari ATM. Bisa aja mas top up berkali2 dalam 1 hari ke CC tapi biasanya tiap bank kan beda2 kalo bukan lewat teller langsung biasanya ada batas maksimal limit transfer/transaksi harian kalo entah sesama Sinarmas atau bank lain, saya kurang tahu juga kalo Sinarmas pastinya berapa maksimal limitnya perhari. Mungkin bisa ditanya ke CSnya.
Semoga membantu, salam :)
Mas,
BalasHapusKok pas verifikasi paypal, saya ada dua transaksi ya...
yang satu bilangnya ada transaksi 1 usd (ini gak ada kode verifikasi yg PP itu)
trus email kedua bilangnya ada rnsaksi 1.95 usd (nah ini yg ada kode PP sesuai tutorial mas amir).
Nah yang 1 dolar tadi apa ya? hmm
Oh itu transaksi pertama $1 USD authorization hold test aja sih Mas sekali aja pas setiap nambahin nomor kartu kredit/debit baru pertama kali, fungsinya hanya buat cek apakah kartunya valid dan bisa buat transaksi online oleh banknya. Nanti akan divoid/refund kok mas gak bakal ditagihkan. Yang ditagihkan/charge sebenarnya hanya transaksi yg kedua buat kode PP $1.95 USD itu, tapi itupun setelah mas masukin kode PPnya akan direfund PayPal kelimit kartu kredit/saldo kartu debit biasanya dalam waktu beberapa hari/minggu tergantung bank penerbit kartu. Jadi biaya verifikasi PayPal itu sebenarnya dasarnya gratis.
HapusAda kok soal itu mas ditutorial saya: http://amirz123.blogspot.co.id/2016/08/cara-memverifikasi-paypal-dengan-kartu.html
Bukan hanya PayPal saja tapi yg lain kayak misalnya Google Play dan Itunes juga sistemnya sama pake authorization hold tapi bukan $1 melainkan Rp 10.000,00 (dalam currency Rupiah).
Semoga membantu, salam :)
Oh ok, saya kurang teliti baca tutorialnya..
HapusSkali lagi makasih mas amir atas responsnya...
Sama2 mas :)
Hapus